Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngeri, Gadis 18 Tahun Meninggal Gara-gara Handphone Meledak Saat Lakukan Panggilan, Apa Penyebabnya?

Telepon seluler menjadi alat komunikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak di era modern sekarang ini.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
MIROR.CO.UK
Telepon seluler yang meledak 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pipin Tri Anjani

TRIBUNJATIM.COM - Telepon seluler menjadi alat komunikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat banyak di era modern sekarang ini.

Telepon selular sudah menjadi kebutuhan yang wajib bagi masyarakat luas.

Sayangnya, telepon seluler dapat bisa menyebabkan seseorang terluka bahkan kehilangan nyawa jika tak hati-hati dalam penggunaannya.

Seperti yang dialami oleh gadis remaja asal Kheriakani, India.

Uma yang masih berusia 18 tahun meninggal dunia karena ledakan dari telepon selulernya.

Dilansir dari Metro.co.uk, telepon seluler yang digunakan tiba-tiba meledak saat ia melakukan panggilan dengan saudara laki-lakinya.

handphone
handphone ()

Akibat ledakan tersebut, Uma pingsan dan menderita luka di tangan, kaki dan dadanya.

Uma pun segera dibawa ke rumah sakit namun nyawanya tak bisa diselamatkan.

Dia dinyatakan meninggal dunia dirumah sakit karena akibat ledakan yang terlalu besar.

Rupanya, ledakan tersebut terjadi ketika Uma memasang pengisi daya selama panggilan berlangsung.

Telepon seluler meledak
Telepon seluler meledak ()

'Ketika baterai telepon seluler habis, dia menyambungkannya untuk mengisi daya ketika berbicara secara bersamaan." ujar Durga Prasad Oram yang merupakan saudara laki-laki Uma

Baterai Uma meledak setelah beberapa saat ia mengisi daya selama panggilan.

Dia mengatakan kepada wartawan di India bahwa telepon itu adalah Nokia 3310.

Namun, manufacturer mengatakan telepon yang dimaksud bukan salah satu perangkat mereka. .

Sekolah menengah Maryland seorang juru bicara untuk Nokia mengatakan "Meskipun kami belum dapat memverifikasi secara independen fakta-fakta dari salah satu laporan ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa telepon seluler yang dimaksud tidak diproduksi atau dijual oleh HMD Global, rumah baru Nokia ponsel, disiapkan pada tahun 2017 untuk membuat berbagai perangkat Nokia baru"

"Sebagai HMD Global, kami berkomitmen untuk memproduksi handset berkualitas tinggi yang memberikan pengalaman pengguna yang kuat dan memenuhi harapan pelanggan yang tinggi." tambahnya

Polisi telah mengunjungi rumah tersebut untuk mengumpulkan bukti, dan jenazah Uma telah dikirim untuk melakukan pemeriksaan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved