Pilgub Jatim 2018
Kunjungi Kapal Api, Gus Ipul Ingin Tingkatkan Basis Produksi Kopi Lokal
Kunjungi Kapal Api, PT Santos Jaya Abadi, Gus Ipul berkomitmen untuk memperkuat basis produksi kopi lokal.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Agustina Widyastuti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi pabrik kopi kemasan, Kapal Api, PT Santos Jaya Abadi, di kawasan Jalan Raya Gilang, Sidoarjo, Jumat (23/3/2018).
Kedatangan keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini disambut langsung oleh jajaran direksi dari PT Santos Jaya Abadi serta ribuan buruh pabrik setempat.
Setibanya di lokasi, Gus Ipul bersama buruh menyanyikan jingle kampanye Gus Ipul, "Kabeh Sedulur, Kabeh Makmur".
VIDEO: Pemalak Driver Taksi Online di Terminal Bungurasih Ditangkap, Wajah Pelaku Disorot Netizen
Mereka bergoyang bersama dengan aliran musik yang rancak.
"Selamat siang Bapak dan Ibu, bagaimana kabarnya?" tanya Gus Ipul kepada para buruh.
Di kesempatan itu, Gus Ipul juga sempat menggelar pertemuan dengan jajaran direksi yang dipimpin langsung oleh komisaris PT Santos Jaya Abadi, Christeven Mergonoto.
Di dalam pertemuan ini, Gus Ipul menyaksikan presentasi dari proses pembuatan berbagai produk Kapal Api, mulai dari kopi tubruk hingga kopi 3 in 1 instant.
Puluhan Mahasiswa Mancanegara Ramaikan Universitas Kristen Petra Surabaya di International Day
Proses tersebut dimulai dari pemilihan kopi, pengolahan, pengemasan, hingga distribusi.
Ia juga menyempatkan menyeduh kopi Espresso produksi perusahaan yang memiliki 400 varian produk ini.
"Melalui kopi, kita bisa tahu bahwa rasa pahit itu bisa dinikmati," ujar Gus Ipul usai menyeruput kopi espresso di hadapan jajaran direksi Kapal Api.
Dalam diskusi ini juga dibahas perihal asal hingga harga bahan baku.
"Saat ini, sekitar 95 persen menggunakan kopi lokal. Sisanya baru dari impor," ujar Christeven di depan Gus Ipul, Jumat (23/3/2018).
Terbukti Tak Bersalah, Fans Pastikan Penyebar Rumor Ha Sung Woon Wanna One Segera Ditindak Tegas
Kopi tersebut ada yang berasal dari Jawa Timur, Lampung, hingga Aceh.
Sedangkan untuk jenis kopi tertentu masih perlu melakukan impor, di antaranya berasal dari Jamaika dan Brasil.
Untuk mengurangi impor, perusahaan juga telah menyiasati dengan memperbesar produksi dan memperbanyak varian produk.
Di antaranya dengan membuat creamer, dari yang awalnya berasal dari Belanda, kini bisa diproduksi sendiri.
Tak hanya itu, perusahaan juga telah membuat kopi kapsul sebagai salah satu bentuk terobosan.
Nilai Penjualan Kosmetik Stagnan, Viva Cosmetics Targetkan Penjualan Naik 5 Sampai 10 Persen
Mendengar terobosan tersebut, Gus Ipul mengapresiasi dan berkomitmen untuk memperkuat basis produksi kopi lokal.
"Kami bangga dengan perusahaan yang beroperasi dengan baik. Seperti Kapal Api yang sudah berdiri lama dan merambah pasar internasional," ujarnya.
Terlebih lagi, mayoritas bahan baku dari produk Kapal Api masih menggunakan kopi produk lokal.
Menurutnya, perusahaan yang memperkerjakan ribuan karyawan itu harus terus dikawal.
Sebab, produksi kopi menimbulkan efek domino positif yang bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan, namun juga petani hingga distributor.
Begini Potret Gaya Hidup Mathieu Flamini, Pesepak Bola Terkaya Dunia dengan Kekayaan Rp 206 Triliun
"Salah satu yang membuat Jawa Timur maju adalah perusahaan seperti ini," jelasnya.
Di akhir kunjungannya, Gus Ipul lantas foto bersama dengan ribuan buruh.
Bersama Christeven, keduanya dan para buruh duduk bersila di halaman pabrik.
"Jangan lupa ya, kabeh Sedulur, Kabeh Makmur," pekik Gus Ipul yang lantas ditirukan oleh seluruh buruh "Gus Ipul gubernur kita semua".
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: