Pilkada Tulungagung
Debat Publik Kandidat Pilkada Tulungagung Tak Sesuai Harapan
debat kandidat Pilkada tahap pertama usai digelar KPU Tulungagung dengan hasil yang mengecewakan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - KPU Kabupaten Tulungagung telah selesai menggelar debat kandidat Pilkada Tulungagung tahap pertama, Jumat (23/3/2018) malam.
Namun debat kedua pasangan calon, Margiono-Eko Prisdianto dan Syahri Mulyo- Maryoto Birowo dinilai kurang memuaskan.
Satu dari lima panelis, Dr Abdul Aziz dari IAIN Tulungagung mengatakan, debat belum sesuai harapan.
“Apa yang disampaikan masih di permukaan. Semua yang disampaikan masih sebatas normatif,” ucap Aziz.
Aziz mencontohkan, saat dirinya bertanya dampak sosial pertumbuhan ekonomi, belum ada startegi spefisik yang diungkapkan.
Bahkan kedua Paslon terkesan masih sungkan. Misalnya saat diberi kesempatan bertanya, Paslon nomor satu malah tidak menggunakan kesempatan itu.
“Namanya saja debat, kalau semua diam kan bukan debat,” tegasnya.
Selain itu calon wakil bupati juga kurang diberi kesempatan berbicara.
Padahal masyarakat harus tahu kualitas dan kemampuan mereka.
“Masyarakat harus tahu gagasan dan ide calon wakil bupati,” tandasnya.
Aziz mengusulkan pada debat selanjutnya waktu untuk calon bupati dan calon wakil bupati ditata sebaik mungkin.
Urutan penyampaian pun bisa dibalik, panelis lebih dulu kemudian disambung dengan moderator.
“Kalau tadi kan moderator dulu, baru kemudian panelis. Ke depan bisa dibalik itu,” tambahnya.
Selian itu tugas moderator juga harus dikuatkan, khusunya untuk mengarahkan dan menguatkan panelis.
“Debat selanjutnya harus dibuat lebih galak, agar semua paslon mengungkapkan gagasannya,” pungkas Aziz. (Surya/David Yohanes)