Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anaknya Bertengkar, Dua Emak-emak ini Cekcok, Kerasnya Pipa Besi Juga Ikut Bicara

Hubungan saudara malah membuat emak-emak cekcok dan berantem hebat gara-gara hal sepele.

Penulis: Fatkhul Alamy | Editor: Mujib Anwar
SURYA/FATKHUL ALAMY
Yusnita Rohma pipa besi yang dipakai melakukan penganiayaan. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Yusnita Rohma tak mengira jika perbuatan yang dilajukan harus berurusan dengan polisi.

Wanita 35 tahun ini ditangkap Polsek Tegalsari Surabaya lantaran ulahnya menganiaya perempuan lain yang tinggal serumah.

Yusnita menganiaya Eni Linawati (46) yang tak lain istri siri dari adiknya.

Keduanya tinggal satu rumah di Jl Kampung Malang Kulon I Surabaya.

Penganiayaan yang terjadi pada 20 Maret 2018 lalu, bermula dari pertengkaran kedua anak pelaku dan korban di rumah yang ditinggali bersama.

Kirim Surat Cerai dari Luar Negeri, Rumah TKW ini Langsung Dibuldoser Suami

Diduga Palsukan Dokumen, Owner RS Kusuma Hospital dan Para Pejabat Pamekasan Dilaporkan Polisi

Lantaran pertengkaran anak, Eni menegur anak pelaku Yusnita.

Atas ulah dari korban, pelaku tidak terima dan marah. Kedua wanita itu terlibat cekcok mulut.

"Saat cekcok, pelaku (Yusnita) mendorong muka korban hingga luka-luka," ujar Kapolsek Tegalsari Surabaya Kompol David Triyo Prasojo, melalui Kanit Reskrim Iptu Zainal Abidin, Senon (26/3/2018).

Kejadian terus berlanjut, pelaku masuk kamar dan mengambil potongan pipa besi dengan panjang 30 cm.

"Potongan besi ternyata dipukulkan ke muka korban," jelas Abidin.

Akibat pukulan besi yang dilakukan pelaku, korban mengalami luka di wajah dan kepala.

Istri Diselingkuhi dan Hamil, Baidhowi Hajar si Pebinor Hingga Otak Cedera Berat

Jaringan Pembobol Kartu Kredit di Jatim Ternyata Anggota Komunitas Hacker Kolam Tuyul

Korban yang tak terima dianiaya akhirnya memutuskan melapor ke Polsek Tegalsari.

Dari laporan itu, polisi menindaklanjuti dengan mendatangi rumah pelaku dan korban.

Pelaku pun diamankan dan di bawa ke Mapolsek Tegalsari.

"Kami masih menangani penganiayaan ini," ucapnya.

Dalam pemeriksaan, pelaku Yusnita mengaku emosi.

"Saya tak bisa menahan emosi, jadi melakukan pemukulan," akunya, di depan polisi.

Aneh, Sidang Praperadilan Kasus Perawat RS National Hospital Surabaya Ditunda Lagi

Dibantu Safety Car, Sebastian Vettel Menangi Balapan GP Australia Kalahkan Hamilton

Dalam kasus ini, polisi menyita satu potongan pipa besi pajang 30 cm dan satu kaos warna putih ada bercak darah. (Surya/Fatkhul Alamy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved