Kisah Tragis Bayi Calista Usai Jadi Pelampiasan Amarah Ibunya, Penyesalan Pelaku Datang Terlambat
Balita berumur 15 bulan bernama Calista dianiaya oleh ibunya sendiri, Sinta (27). Kondisi akhirnya tragis.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
Calista juga diketahui mengalami infeksi di bagian kornea mata.
Polisi menyebutkan luka ini terjadi akibat sang ibu membenturkan Calista ke dinding, namun Calista terjatuh ke rak piring.
Case Manager PICU RSUD Karawang Nia Kaniasari mengatakan, meski detak jantung masih ada, reflek Calista cenderung menurun.
"Kondisi pasien (Calista) yang sepenuhnya mengandalkan alat bantu pernapasan tidak memungkinkan dilakukan CT scan," kata Nia dikutip dari Kompas.com.
Nia juga menduga terjadinya peradangan otak sehingga Calista belum sadarkan diri.
5 Fakta Arseto Pariadji, Penyebut Undangan Nikah Anak Jokowi Dijual Rp 25 Juta, No 4 Gaya Hidupnya
Sekitar dua pekan berlalu sejak dirawat, kondisi bayi Calista belum juga mengalami kemajuan.
Dilansir dari Kompas.com, pada Sabtu (24/3/2018), ia masih harus mengandalkan alat bantu pernapasan.
Hingga pada Minggu (25/3/2018), bayi Calista meninggal dunia di RSUD Karawang.
Humas RSUD Karawang Ruhimin mengungkapkan, Calista meninggal dunia pada pukul 09.55 WIB karena kondisinya semakin memburuk.
"Dari datang ke RSUD Karawang Calista hanya mengandalkan alat bantu pernapasan. Dua hari terakhir hingga detik akhir terus mengalami penurunan. Detak jantungnya sudah tidak ada," tambahnya.
Teman Duet Lucinta Luna Bikin Video Sindiran, Yang Diucapkan Si Pria Jadi Sorotan, Netizen: Halu
Candra Hidayat, paman Calista mengatakan, kondisi Calista semakin memburuk.
Dokter rumah sakit sudah berusaha mengambil tindakan.
"Dokter kemudian mengatakan Calista sudah tidak bisa ditolong," ucapnya.