8 Tradisi Paskah di Berbagai Negara, Mulai Berburu 'Harta Karun’ hingga Berdandan Ala Penyihir
Ada banyak tradisi unik yang dilakukan dalam perayaan Paskah di berbagai negara. Mulai berdandan ala penyihir, menghias jalanan dan tradisi lainnya.
Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
Lonceng gereja akan berhenti berbunyi saat tiga hari Paskah.
Biasanya, lonceng gereja di Prancis berbunyi setiap harinya.
Ayam, cokelat dan kelinci mereka sebar ke seluruh kebun.
Siang harinya, anak-anak akan mencari cokelat dan telur yang disembunyikan bersama lonceng itu.
7. Yunani
Masyarakat Yunani mengikuti kalender Bizantium sehingga bisa saja berbeda dengan umat lainnya di tahun itu.
Di ibu kota, Athena, acara utama pertama Jumat Agung dibuka dengan membawa replika makam Kristus melintasi kota.
(Gini Bedanya Reaksi Para Member JBJ dan MXM Saat Lihat Maknae-nya Jatuh, Jauh Banget Dah!)
Warga berbondong-bondong ke gereja membawa lilin, menyalakan kembang api, dan membunyikan lonceng saat tengah malam.
Tradisi unik lainnya, warga akan saling mengetuk telur dengan tetangga dan memecahnya yang diyakini akan membawa keberuntungan.
8. Swedia
:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1566121/original/070227700_1492081136-1.-Finlandia.jpg)
Anak-anak akan didandani ala penyihir yang memberi surat atau kartu pada orang tua yang telah memberi permen dan telur di hari Jumatnya.
Perayaan Paskah sendiri sudah dimulai pada hari Sabtu di Swedia.
Untuk acara makan bersama, orang Swedia memilih hari minggu.
Menunya biasanya adalah ikan dan keju.
Yuk follow Instagram TribunJatim.com