Lagi, Kasus Perampasan Motor dengan Modus Menuduh Korban Mencuri Terjadi di Kota Blitar
Aksi perampasan sepeda motor dengan modus menuduh korban mencuri kembali terjadi di Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Yoni Iskandar
Pengendara sepeda motor yang tak dikenal itu menghentikan sepeda motor korban. Pengendara itu naik Honda Scoopy.
Setelah korban berhenti, salah satu pengendara tak dikenal itu langsung menanyai korban. Pelaku bertanya ke korban apakah cewek yang teriak-teriak di pinggir jalan teman korban. Korban bingung karena merasa tidak mengajak cewek. Korban pun menjawab tidak.
Lalu pelaku menanyai alamat tempat tinggal korban. Pelaku juga sempat meminjam ponsel korban dengan alasan untuk mencocokan dengan nomor ponsel cewek yang teriak-teriak di jalan.
Baca: Ratusan Pelayat Datangi Rumah Aipda Atok yang Meninggal Saat Mengejar Mobil Penjahat
Setelah itu, pelaku memaksa korban meminjamkan sepeda motornya untuk menengok cewek yang teriak-teriak di pinggir jalan.
Awalnya korban menolak, tapi pelaku terus memaksa. Lalu korban menyerahkan sepeda motornya ke pelaku dengan jaminan ponsel milik pelaku. Setelah ditunggu lama, ternyata pelaku tidak kembali lagi. Korban akhirnya sadar menjadi korban kejahatan di jalan.
Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di Kota Blitar. Korbannya juga seorang pelajar. Korban bernama Muhammad Yazid (16), asal Kelurahan/Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Honda Scoopy nopol AG 3725 QB yang dikendarai korban dirampas dua pemuda tak dikenal saat melintas di Jl Borobudur, Kota Blitar, Minggu (7/1/2018) malam.
Peristiwa itu bermula saat Yazid dan temannya, Alfi Maulana (16), keliling kota naik sepeda motor. Sesampai di Jl Widuri, tiba-tiba ada dua pemuda dengan mengendari sepeda motor menghentikan sepeda motor yang dikendarai Yazid.
Dua pemuda tak dikenal itu memiliki ciri-ciri satu kurus tinggi dan satu lagi pendek gemuk. Keduanya mengenakan jas hujan dan memakai masker. Setelah menghentikan sepeda motor korban, kedua pelaku menuduh korban telah mencuri barang-barang milik teman pelaku. Kemudian pelaku merampas sepeda motor korban. (Sha)