Puisi-puisi Balasan Netizen Atas Puisi Sukmawati Soekarnoputri 'Ibu Indonesia' yang Kontroversial
Setelah puisi Sukmawati ini jadi viral bermunculan puisi-puisi balasan dari netizen. Seperti penggiat medsos Felix Siauw misalnya.
Wahai nenek yang disana
Ketika jeri-jemari bergerak kesini kesana
Merangkai kata-kata
Sadarlah diri seharusnya
Bahwa jari-jemari adalah ciptaanNya
Ketika suara dilepaskan ia bagaikan anak panah
Pabila salah arah
Akan terjadi angkara murka
Wahai nenek yang disana
Syari'at islam dan azan kau tak tahu
Bagaimana mungkin engkau tahu
Sedangkan engkau tak mau tahu
Benar kata Al ghazali sang imam itu
Engkau tidak tahu bawah kau tak tahu
Sehingga kau sok tau
Sesekali berkacalah
Lihatlah dirimu
Garis dan keriput adalah pertanda
Pertanda umur sudah senja
Pertanda diri sudah bau tanah
Jangan kau kira kerena keturunan kau berkuasa
Sehingga kau bebas leluasa
Bukankah Nuh nabi yang mulia
Tapi anaknya masuk neraka
Wahai nenek yang disana
Hidup di dunia bagaikan fatamorgana
Hanyalah semu pandangan mata
Semua kita akan kembali kepada Nya
Nek, aku bukan orang yang suci
Bukan pula ahli ibadah
Namun aku sadar diri
Takkan pernah agama ini ku hina
Muhammad Novriandi
Putussibau, 2 April 2018
Menilik Isi Rumah Megah Dian Sastrowardoyo yang Jarang Terekspos, Dapurnya Nampak Beda Sendiri
Sedangkan puisi balasan Dhika Margadewa berjudul 'Tak Apa'
TAK APA
(Balasan utk puisi Ibu Sukmawati Soekarnoputri yg berjudul: Ibu Indonesia)
Tak apa kau tak tahu syariat islam
Tak apa kau katakan;
Sari konde ibu Indonesia
Lebih indah daripada cadar
Karna cadar bukan hiasan
Tapi tanda taat seorang muslimah kepada Sang Khalik
Sebagaimana taatnya seorang hamba untuk ruku dan sujud
Tak apa kau katakan;
Kidung Nusantara lebih merdu daripada suara adzan
Karna adzan bukanlah nyanyian
Adzan panggilan bagi jiwa-jiwa yang beriman
Tak apa kau tahu syariat islam
Asal jangan kau lupa
Suara adzan tlah mampu bangkitkan semangat para pejuang
Melawan penjajah negeri ini
Dan jangan kau lupa pula
Bung Karno mengatakan;
Atas berkat rahmat Tuhan
Negeri ini merdeka
Tak apa kau tak tahu syariat islam
Karna ku yakin
Ketika tiba waktunya
Kau butuhkan syariat islam
Untuk berjumpa dengan-Nya...
Beda 20 Tahun, Intip 10 Momen Mesra Baby Margaretha dan Christian Bradach Pra Menikah, No 9 Ngeri!
Anggota DPRD Sulsel dari fraksi PKS, Sri Rahmi, juga tak ketinggalan menyentil Sukmawati lewat puisinya berjudul 'untuk perempuan berkonde'.

Kepadamu, Perempuan Berkonde!
Kau tau cerita tentang neraka?
Jika kau belum tau,
Dengarkanlah aku...
Di sana, kau akan dijambak sekeras yang tak pernah kau rasakan
Di sana, kau dibakar hidup-hidup
Disulut api yang panasnya mengerikan
Di sana, kau akan melihat kondemu menggantung lehermu
Dan kau menjerit melolong
Kau kehilangan kata-kata puisimu
Hai kau, perempuan yang tidak tau syariat!
Aku akan menceritakan padamu
Tentang malaikat Malik.
Penjaga neraka yang selalu taat pada penciptaMU
Seram tanpa senyum
Kemarahan tak terhingga dari wajahnya
Karena gerai kondemu yang lepas
Dan aku yakinkan,
Karenanya, kau menyesali suara adzan yang kau abaikan.
Hai kau perempuan, yang bicara tanpa sopan santun!
Aku kabarkan padamu
Jaga lidahmu
Yang akan dirajam Malik karena huruf-huruf menjijikkan yang kau rangkai
Membuyarkan kedamaian
Mengusik persatuan
Memporak ketenangan
Lidahmu...
Penamu...
Mengantarmu ke jahannam.
Hai perempuan, yang berkonde!
Kau tidak berhak marah atas kemarahanku
Karena ini tentang keyakinanku, yang kau tak tau apa-apa.
Kau tidak berhak menghujat atas hujatanku padamu
Karena ini tentang hujjahku di hadapan Tuhanku
Tentang tanggungjawabku
Membela yang kau hina.
Jika kau tak suka, diamlah!
Jika kau tak tau, belajarlah!
Jangan umbar kebodohanmu dalam kata
Dan kau berdalih, ini tentang budaya?? Aku perempuan, yang mendukung perempuan Indonesia
Aku perempuan, yang mencintai perempuan Indonesia
Aku perempuan, yang membanggakan perempuan Indonesia,
Tapi bukan kamu.
Makassar, 17 Rajab 1439 H
Makassar, 3 April 2018
5 Alasan Kisah Cinta Rumit Adora, Alina, dan Hilman Viral di Internet dan Bikin Netizen Penasaran!
Artikel ini telah tayang di Tribun Timur dengan judul 5 Puisi Balasan Atas Puisi Sukmawati Soekarno Putri, dari Felix Siauw Menohok Banget!.