Bidayah Dapat Banyak Berkah, Setelah Rumah Reotnya Dikulik Media
Pemberitaan media menjadi wahana cospleng mengubah nasib rumah warga miskin di Kabupaten Kediri ini.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Masih ingat rumah Bidayah (56) di Desa Krandang, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri yang kondisinya nyaris ambruk.
Rumah reyot itu saat ini telah diperbaiki menjadi rumah tembok yang kokoh.
Malahan perbaikan rumahnya sudah selesai setelah dikerahkan relawan pengamal Wahidiyah Kabupaten Kediri.
Bidayah dan keluarganya sangat bersyukur rumahnya sudah diperbaiki melalui progam bedah rumah.
Sodik Kamsuki, Ketua Wahidiyah Kabupaten Kediri menjelaskan, pihaknya merasa trenyuh setelah membaca pemberitaan rumah Bidayah yang reyot nyaris ambruk.
"Kami mengetahui kondisi rumah Pak Bidayah setelah diberitakan di Harian SURYA. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan pihak desa untuk melakukan bedah rumah," ungkap Sodik Kamsuki kepada Surya, Kamis (5/4/2018).
Tak Terima Disebut Anak Setan, Ratusan Siswa SMAN 2 Kota Malang Demo Kasek Turun jadi Jabatannya
Malahan perbaikan rumah Bidayah dilakukan secara gotong royong melibatkan para relawan. Setiap hari ada puluhan relawan yang bergiliran membangun rumah.
Termasuk material juga berdatangan dari masyarakat yang menyumbang.
Ada yang menyumbang semen, kayu dan bahan lainnya. Atap yang semula dari welit diganti dengan atap asbes.
Dari pihak Desa Krandang juga memberikan bantuan perbaikan. Sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama perbaikan sudah dapat dilakukan.
Saat ini perbaikan rumahnya sudah dapat diselesaikan serta telah ditempati keluarga Bidayah.
"Kami berterima kasih atas pemberitaan di Harian SURYA sehingga rumah Pak Bidayah dapat kami perbaiki," tambahnya.
390 Jemaah Asal Kota Malang Gagal Berangkat, Kasus Abu Tours Dilimpahkan ke Polda Sulawesi Selatan
Sewaktu meresmikan program bedah rumah juga dilakukan tasyakuran sederhana dengan mengundang tetangga, perangkat desa serta relawan pengamal Wahidiyah.