Kabar Temuan Hantu Kuyang 'Pencari' Darah Gegerkan Warga di Batola, Polisi Temukan Fakta ini
Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan kabar penampakan hantu kuyang di Jalan Gawi Sabumi, Marabahan, Kabupaten Batola.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Berbagai informasi kini dengan mudah bisa didapatkan melalui media sosial.
Namun, tak semua informasi tersebut benar adanya.
Seperti informasi yang baru-baru ini menggegerkan warga Kalimantan Selatan.
Beberapa waktu lalu, masyarakat dihebohkan dengan kabar penampakan hantu kuyang di Jalan Gawi Sabumi, Marabahan, Kabupaten Batola.
Baca: Detik-detik Kereta Api Sancaka Kecelakaan, Tabrak Truk Trailer hingga Nasib Mengenaskan Masinis
Dilansir dari Wikipedia, Sabtu (7/4/2018), kuyang merupakan siluman berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan.
Makhluk ini disebut-sebut dapat terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita yang habis melahirkan.
Makhluk ini dikenal masyarakat Kalimantan.

Konon, kuyang sebenarnya adalah manusia (wanita) yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.
Dilansir dari BanjarmasinPost, kabar ini dibagikan akun Pembakal Arief di grup Facebook SAGA Fire Fighter pada Jumat, 6 April 2018 sekitar pukul 00.00 WITA.
Baca: Duka Teman Mustofa, Masinis KA Sancaka yang Tabrak Truk Trailer di Ngawi, ‘Selamat Jalan Sahabatku’
"Bujur kada nya kada tahu lagi nah. Baru dpt impo mlm ini Kuyang di tangkap Warga di Marabahan mlm ni tdi hanyar aja kejadiannya Jln Gawi Sabumi Jln tambus Daerah hutan sekedar info aja mlm ini...," tulisnya.
Dalam gambar yang dibagikan akun tersebut, terlihat sosok hantu kuyang berada di atas pohon.
Rambutnya menjuntai dengan bagian dalam tubuh yang juga terlihat.
Hingga berita ini diturunkan sudah 149 akun membagikan kabar ini.
Baca: Jawaban Menteri Susi Pudjiastuti Soal 212 Dipuji Netizen hingga Kondisi Veronica Tan Bikin Sedih
Sayangnya akun tersebut belum bisa memberikan kebenaran kabar penangkapan hantu kuyang tersebut.
Kabar di media sosial ini rupanya juga sudah diketahui kepolisian.
Kasat Intelkam Polres Batola, AKP Letjon Simanjorang kepada banjarmasinpost.co.id mengatakan kabar tersebut tidak benar atau hoax.
Pihak kepolisian sudah mengecek lokasi kejadian dan tidak ditemukan kejadian tersebut.
Baca: Tsamara Amany, Wanita yang Sindir Fadli Zon dan Diundang Kedubes Rusia, Terungkap soal Pendidikannya
Disinggung mengenai asal foto yang beredar, dia mengatakan bisa saja berasal dari keisengan warga.
"Di media boleh ramai tapi fakta di lapangan tidak ada," ujar Simanjorang.
Yuk follow Instagram TribunJatim.com