Tsamara Amany, Wanita yang Sindir Fadli Zon dan Diundang Kedubes Rusia, Terungkap soal Pendidikannya
Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut berani mengkritik Wakil Ketua DPR dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Belum Resmi Sarjana

Tsamara Amany Alatas, politisi muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berani menantang debat Fadli Zon, ternyata belum resmi lulus kuliah jenjang sarjana.
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Jakarta itu baru pada 21 April mendatang diwisuda.
Baca: Bukan Song Joong Ki, Song Hye Kyo Unggah Foto Aktor Tampan ini di Instagram
"Saya belum resmi lulus, baru 21 April nanti diwisuda," kata Tsamara, perempuan berusia 21 tahun, di Surabaya, Kamis (5/4/2018), dikutip dari Kompas.com.
Dalam skripsinya, Tsamara mengangkat tentang komunikasi politik di partai yang kini diperjuangkannya.
"Skripsinya juga tentang komunikasi politik," jelas calon anggota legislatif DPR RI dari Dapil DKI II ini.
Tsamara terbilang muda di jagat perpolitikan Indonesia.
Pada usia yang baru 21 tahun, dia sudah menduduki jabatan Ketua DPP PSI Bidang Eksternal.
Baca: Syaiful Indra Cahya Minta Arema FC Fokus Rebut Satu Kemenangan untuk Tingkatkan Mental Pemain
"Jika menurut sebagian orang politik itu kotor, bagi saya bisa bersih, tergantung bagaimana kita memanfaatkan," ucapnya.
Dia merasa selama ini pemuda hanya menjadi objek politik, padahal para pemuda memiliki peluang yang sama untuk ikut menentukan arah pembangunan bangsa.
"Jika selama ini pemuda menjadi objek politik, sekarang waktunya pemuda menjadi subjek," ujarnya.
Sambil menunggu waktu wisudanya, Tsamara kini lebih giat turun ke masyarakat untuk mensosialisasikan dirinya di Dapil DKI II meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.
Baca: Terungkap! Ini Bisnis Kuliner Shinta Bachir yang Ngaku Pernah Jualan di Pasar, Gimana Nasibnya Kini?
Yuk follow Instagram TribunJatim.com