Olok-olok Bupati dan Ketua DPRD dengan Sebutan Tak Pantas, Sekdes di Lamongan Jadi Tersangka
Sekretaris Desa di Lamongan ini harus termakan jari-jarinya sendiri, usai mengolok-olok bupati dan ketua DPRD.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
lihat foto
Pemkab memastikan, laporan ini tetap berlanjut sampai persidangan. Biar pengadilan yang menentukan hukumannya.
Kalau internal pemkab sudah pasti ada sanksinya, karena Nur Rozuki sebagai aparutur sipil negara.
Sekedar diketahui, Abdul Rouf adalah pelapor pertama setelah para pendamping PKH disebut-sebut sebagai bajingan oleh Nur Rozuki dalam cuitan facebooknya.
Tak hanya pada pendamping, Nur Rozuki juga menembak para kades dengan istilah yang sama. Makanya, ada sejumlah kades dari Kecamatan Maduran yang juga ikut melaporkan Nur Rozuki ke Polres Lamongan.
Ibu Miskin di Lamongan ini Lahirkan Bayi Kembar Siam Dada Perut, Kondisinya Memprihatinkan
Rebutan Lahan Parkir Hasil Reklamasi di Pantai Utara Lamongan, Belasan Gazebo Dibongkar Paksa
(Surya/Hanif Manshuri)
