Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kuras Sumur, 4 Orang Tewas Mengerikan, Pengakuan Anak Seorang Korbannya Miris, Terungkap Hal Tragis

Empat orang warga tewas seketika usai sebuah sumur hendak dikuras. Ternyata ini yang terjadi sebenarnya

Penulis: Moh Rivai | Editor: Januar
moh Rivai
Suasana saat evakuasi para korban dari dalam sumur. 

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Tidak ada satu manusia pun yang bisa mengetahui nasibnya di masa yang akan datang.

Bahkan, apa yang akan dialaminy semenit kemudian juga tidak ada yang bisa mengetahuinya.

Termasuk persoalan rezeki, kelahiran, jodoh, dan kematian.

Sehingga, manusia hanya bisa berusaha, dan berdoa.

Baca: Gandhi Fernando Sebut Ibunda Lucinta Luna Meninggal Dunia, Terlihat Sosoknya Berurai Air Mata

Tujuannya, agar dia bisa terhindar dari peristiwa dan nasib buruk yang akan menimpanya.

Itu seperti sebuah peristiwa yang baru-baru ini terjadi.

Peristiwa menggemparkan terjadi di Sumenep.

Empat orang warga Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, Madura, meninggal bersama-sama di dalam sumur tua.

Baca: Lawan Persib Bandung, Manajemen Arema FC Wajibkan Kemenangan

Mereka tewas sewaktu memasang genset untuk menguras sumur kuno milik Tosan (45) Dusun Mongguk, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih, Sumenep, Madura, Kamis (12/4/2018), sekitar pukul 23.00 WIB.

Mereka yang naas, yakni Sugik (27), Junaidi (28) dan Sumahbi (47) ketiganya berasal dari Desa Badur, dan Tosan (45) Dusun Mongguk, Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih.

Baca: Polres Bangkalan Kekurangan Personel

Baca: Pemuda Ini Lari Telanjang Usai dari Kamar Cewek, Pengakuan Warga Ungkap yang Terjadi Sebenarnya

Diduga mereka meninggal karena keracunan gas dari asap pompa genset yang mereka gunakan sewaktu menguras sumur tersebut.

Kapolres Sumenep, AKBP Fadilah Zulkarnain, melalui Kasubab Humas AKP Abdul Mukid menjelaskan peristiwa tragis itu bermula saat korban Tosan, dan putra sulungnya Tikyono (19) hendak memasang pompa air genset yang berbahan bakar bensin ke dalam sumur dengan maksud mau menguras air sumur miliknya.

Rencananya, airnya juga akan dibuang ke aliran tanaman jagung di lahan milik Tosan uang tidak jauh dari sumur naas tersebut.

“Sesuai keterangan yang disampaikan saksi. Awalnya korban Tosan bersama anaknya, Tikyono hendak memasang genset ke dalam sumur. Lalu korban Tosan turun ke dalam sumur dan menyalakan mesin tersebut. Baru kemudian korban naik ke permukaan sumur untuk memastikan air tersebut sudah mengalir. Dan karena air mengalir tetapi kurang lancar, Tosan kembali masuk kedalam sumur untuk memastikan air apa kendalanya,” papar Abdul Mukid, Jumat (13/4/2018).

Baca: Faktor Kelelahan Jadi Kendala PS Tira Jelang Laga Lawan Persebaya Surabaya

Baca: Gak Nyangka, Jokowi Kalah Sama Sosok Jenius Ini, Lihat Daftar Tokoh Paling Dikagumi di Indonesia

Namun ketika korban Tosan kembali masuk ke dalam sumur, ia mengaku merasa pusing dan berteriak kepada anaknya kalau dia pusing.

Mendengar teriakan itu, Tikyono anak korban mendekat ke bibir sumur, namun ia malah justru mendengar seperti ada benda jatuh ke permukaan air sumur.

Kontan saja Tikyono melihat mengecek keberadaan bapaknya yang semula berada di dinding sumur, ternyata sudah jatuh tidak ada dan jatuh di dalam sumur.

Melihat hal itu, Tikyono pulang ke rumahnya dan memberitahu ibunya, Mua’ (40).

Baca: Sering Tampil Seksi, Lucinta Luna Posting Berbusana Tertutup, Netizen Istighfar sampai Tepuk Jidat

Baca: Dulu Dinonaktifkan Usai ke Amerika, Bupati Cantik Ini Bikin Ulah Lagi, Sampai Jadi Tontonan Warga

Kemudian Tikyono dan ibunya mendatangi warga sekitar meminta pertolongan.

Hingga kemudian tiga orang warga sekitar yaitu Sugik (27), Junaidi (28) dan Sumahbi (47)  yang sedang berada di sekitar sumur, pun berusaha akan membantu korban Tosan dengan cara memasukkan tangga ke dalam sumur.

“Namun nahas, ketika ketiga turun ke dalam sumur dan hendak akan membantu mengangkat tubuh korban Tosan, ternyata ketiganya pun keracunan oleh asap genset, dan ketiganya pun ambruk jatuh ke dalam sumur. Mereka pun tewas bersama-sama di dalam sumur,” imbuh mantan Kapolsek Lenteng.

Baca: Bakal ditinggal Joko Susilo, Ini Kata Asisten Pelatih Arema FC Milan Petrovic

Baca: Ingat Lisa “Face Off” yang Alami KDRT? 14 Tahun Berlalu, Tak Disangka Nasibnya Sekarang Jadi Begini

Petugas kepolisian pun datang ke lokasi kejadian, dan dengan menggunakan alat dan tabung gas oxygen petugas akhirnya satu persatu berhasil mengangkat empat korban di dalam sumur.

“Dan pihak keluarga menganggap hal tersebut murni kecelakaan sendiri, maka keluarga keempat jenazah tidak mau divisum. Jenazah kemudian dikembalikan ke keluarganya masing-masing ntuk dikebumikan,” pungkasnya.

Baca: Polres Trenggalek Tengah Memproses Laporan Perselingkuhan Polisi

Baca: Kena Semprot Media Rusia Usai Sindir Fadli Zon, Pendidikan Tsamara Amany Akhirnya Terungkap

(riv)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved