Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berkedok Mengajari Tari dan Mantra Pager Urip, Pria Trenggelek ini Cabuli 10 Anak Dibawah Umur

Kasus pencabulan pengajar tari barongan ke muridnya terungkap dari keresahan warga di sekitar rumahnya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Mujib Anwar
SURYA/DAVID YOHANES
Polisi membawa barang bukti dari rumah HM, pengajar tari yang mencabuli muridnya. 

Sedangkan 9 di antaranya masih menyusul akan diperiksa. Korban dengan inisial WR (13) siswi sebuah SMP di Tulungagung dicabuli HM pada Kamis (21/3/2018) lalu.

Lompat Jendela Keluar dari Kamar Cewek, Siswa Madrasah Tsanawiyah ini Telanjang Bulat Dikejar Warga

Saat itu WR berangkat ke rumah HM terjatuh dari motor dan kakinya lecet. Sesampai di tujuan, HM pura-pura mengobati luka WR.

HM mengolesi kami WR dengan minyak urut. HM kemudian mengajak WR ke dalam kamar, dengan alasan akan diberi mantra pager urip.

Tujuannya agar WR tidak mendapatkan marabahaya. Namun di ruang kamar yang ditutup itu, HM mencabuli WR.

Pascapenggrebekan yang dilakukan warga, WR menceritakan kejadian itu ke orang tuanya. Orang tua WR kemudian melapor ke polisi.

“Kami masih mengembangkan kasus ini, karena tidak menutup kemungkinan ada korban lain di luar yang 10 itu,” tambah Sumi.

Usai Gadaikan Mobil Rental Murah Meriah, Pria Surabaya ini Malah Jalan Kaki di Sekitar Kantor Polisi

Sumi juga berharap, jika ada anak-anak lain yang pernah dicabuli HM untuk segera melapor.

Dari pemeriksaan sementara, HM mencabuli anak-anak ini karena ditinggal istri bekerja di Malaysia.

Setiap kali melakukan perbuatannya, HM menggunakan modus pengisian pulung.

Kini HM sudah ditetapkan sebagai tersangka. Kasusnya kini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Trenggalek. (Surya/David Yohanes)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved