6 Peristiwa Jembatan Runtuh di Indonesia Sejak 2014, Telan Puluhan Korban hingga Dibangun Rp 17 M
Tak hanya Jembatan Widang, Tuban, berikut beberapa peristiwa jembatan runtuh dari tahun 2014.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Jembatan Widang yang menghubungkan Kabupaten Tuban dengan Lamongan ambruk, Selasa (17/4/2018).
Setidaknya tiga truk bermuatan penuh dilaporkan jatuh ke sungai.
Tak hanya truk, ada juga satu sepeda motor yang juga jatuh ke sungai.
Kejadian ini menelan satu orang korban meninggal, yakni bernama Muchlisin asal Gresik.
Dua pengemudi dump truk berhasil dievakusi dan dinyatakan selamat.
Gantikan Posisi Robertino Pugliara, Alfredo Vera Sebut Tak Peduli Siapa Pemainnya Asal Tampil Bagus
Sementara korban pengendara sepeda motor belum berhasil dievakuasi.
Posisi korban pengendara sepeda motor tertindih dump truk.
Kejadian jembatan runtuh tak hanya sekali terjadi.
Simak, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Jemursari - Frontage Ahmad Yani Surabaya
Sejak beberapa tahun lalu, kejadian jembatan runtuh sempat menghebohkan masyarakat Indonesia.
TribunJatim.com merangkum beberapa peristiwa jembatan runtuh dari tahun 2014.
Berikut ulasannya :
1. Jembatan Gantung di Serang Banten, 2014
Musibah jembatan gantung putus terjadi di atas Sungai Cibanten, Kota Serang, Banten, Selasa (21/1/2014).
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, musibah jembatan gantung putus terjadi di saat anak-anak menonton latihan arung jeram banjir dari atas jembatan Sungai Cibanten pukul 16.00 WIB.
Mereka menonton di jembatan gantung dari kayu.
Madura United Akan Menjamu Arema FC, Berikut Harapan Benny Wahyudi, Bek Kanan MU
Dilansir dari TribunJabar, karena jembatan tidak kuat menahan beban maka ambruk.
Lokasi musibah terjadi di batas Kelurahan Keagungan dan Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Kota Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Menurut Sutopo, ada sekitar 40 orang yang di atas jembatan saat putus dan korban terbawa arus.
2. Jembatan Lebak, Banten 2015
Jembatan gantung yang menghubungkan Desa Pajagan di Kecamatan Sajira, dengan Desa Tambak di Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, Banten, putus pada Selasa (10/3/2015).
Dilansir dari Tribunnews, saat itu, 46 siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Pajagan, Lebak, beserta dua orang yang berboncengan menggunakan sepeda motor sedang melintas di jembatan.
Pakde Karwo Akan Koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk Segera Sambung Jembatan Widang
Akibatnya, sejumlah siswa jatuh ke sungai dan menderita luka ringan.
Sementara itu, dua siswa luka berat dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
Bupati Lebak, Banten, Iti Octaviana Jayabaya tidak ingin disalahkan atas putusnya jembatan gantung itu.
Menurut dia, terputusnya jembatan juga diakibatkan oleh ulah masyarakat.
"Jembatan kalau ditumpangi banyak orang kan bebannya berat. Ini kemarin jembatannya sudah tua dilalui 46 orang. Misal, anak SD per anak beratnya 30 kg, dalam kondisi bersamaan ada berapa ton? Belum lagi ada kendaraan. Kadang anak itu bukan hanya menyeberang, tetapi jembatannya digoyang-goyang, mengakibatkan kecelakaan," ujar Iti saat ditemui di lokasi jembatan yang putus, di Desa Pajagan, Lebak, Banten, Senin (16/3/2015).
Ibu Kandung Lucinta Luna Sebenarnya Masih Hidup? Begini Penuturan Netizen yang Mengaku Ponakan
3. Jembatan Bengkulu, 2016
Pada 2016, kasus jembatan putus juga mendera wisatawan di Bengkulu.
Sejumlah warga yang berwisata tercebur ke sungai Aliran Nipis, Bengkulu.
Ratusan orang tercebur lantaran jembatan gantung putus, Senin (12/9/2016).
Jembatan putus diduga lantaran kelebihan beban.
Berdua di Kamar Kos Bareng Pria Lain, Istri Polisi Digerebek, Sempat Hamil Tapi Faktanya Mengejutkan
4. JPO Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 2016
Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Robinson, Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh, Sabtu (24/9/2016).
Dilansir dari WartaKota, kejadian ini menewaskan tiga warga Depok.
Mereka adalah Lilis Lestari Pancawati (43), kasir restoran Bebek Bengil Epcentrum Kuningan, serta Sri Hartati (52) dan cucunya Aisyah Zahra Ramadhani (8).
Selain itu adik Aisyah, Abbiyu Alfaiq (5), juga menjadi korban peristiwa itu dan harus dirawat di RS Fatmawati dalam kondisi kritis.
ASUS Gandeng Lazada Indonesia Sebagai Partner Strategis untuk Kembangkan Pasa
Jauh sebelum JPO Robinson Pasar Minggu roboh, Warta Kota pernah menyambangi jembatan sepanjang lebih dari 40 meter yang membentang di Jalan Pasar Minggu Raya itu pada Selasa (19/3/2014) silam.
Kala itu, Warta Kota melihat kondisi JPO sudah dalam kondisi mengkhawatirkan, bukan hanya lapisan cat yang terkelupas, besi penyangga tiang JPO terlihat keropos berkarat.
5. Jembatan Klungkung-Bali, 2016
Nusa Penida, Klungkung, Bali dirundung duka mendalam.
Tragedi memilukan terjadi saat petang sekitar pukul 18.00 wita, Minggu (16/10/2016).
Jembatan yang menghubungkan Nusa Penida dan Nusa Ceningan putus dan runtuh.
8 orang dilaporkan tewas dan 30 luka-luka.
Sabet Juara Pertama Debat Bahasa Arab di Qatar, Tazkia IIBS Malang Tak Sangka Harumkan Indonesia
Diduga, ambruknya lintasan penghubung yang dikenal dengan nama Jembatan Kuning itu karena jumlah orang yang melintasinya meningkat.
Ini sehubungan dengan diadakannya piodalan di Pura Bakung yang terletak di Nusa Ceningan atau di sisi timur jembatan.
Pada hari itu, Kecamatan Nusa Penida juga sedang melaksanakan Nyepi Segara.
Nusa Lembongan dan Ceningan termasuk dalam Kecamatan Nusa Penida.
“Hingga pukul 20.00 Wita (tadi malam), kita masih terus lakukan evakuasi terhadap para korban. Semua korban kita langsung bawa ke Puskesmas Nusa Penida II di Desa Jungutbatu. Tim masih bekerja,” ujar Camat Nusa Penida, I Gusti Agung Mahajaya, dikutip dari TribunBali.
Madura United Akan Menjamu Arema FC, Ini Harapan Winger Lincah MU Bayu Gatra
Dalam hitungan sekian detik, jembatan yang menjadi ikon wisata di Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan itu putus dan runtuh ke laut.
6. Jembatan Tanipah, Kalimantan Selatan, 2017
Jembatan Tanipah di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, ambruk.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Kuala, Ardiansyah, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/8/2017) sekitar pukul 11.20 Wita.
“Ambruknya Jembatan TANIPAH di Kec Mandastana Kab Barito Kuala pada hari kamis 17 Agsts 2017 sekitar Jam 11.20 WITA,” kata Ardiansyah seperti dikutip dari keterangan pers Jumat (18/8/2017), dikutip dari Kompas.com.
Chelsea Islan Lebih Suka Pakai Oppo F7 Solar Red
Ardiansyah memastikan, ambruknya Jembatan Tanipah bukan disebabkan oleh bencana alam.
Menurutnya, jembatan tersebut ambruk karena tiang pancang utama ambles ke dalam sungai.
Hal itu membuat bagian tengah lantai jembatan roboh.
“Dipastikan penyebabnya tidak karena bencana. (Jembatan) ambruk karena tiang pancang utama jembatan, posisi di tengah sungai ambles ke bawah, sehingga lantai jembatan lepas pada bagian tengah,” ujar Ardiansyah.
Ardiansyah menuturkan, Jembatan Tanipah dibangun pada tahun 2015 dengan menggunakan dana APBD sebesar Rp 17 miliar.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
