Kematian Saddam Hussein 12 Tahun Berlalu, Terungkap Kisah sebelum Dieksekusi hingga Lokasi Jasadnya
Nama Saddam Hussein tentu tak asing lagi di telinga kita. Ia adalah pemimpin Irak yang tewas digantung raykatnya sendiri 12 tahun lalu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Baca: 10 Potret Kevin Hillers, Mantan Pacar Lucinta Luna yang Video Mesranya Tersebar, Gantengnya!
Jauh dari kesan seorang diktator barbar yang didengung-dengungkan selama ini.
Bardenwerper, melihat Saddam sebagai sosok bapak yang normal-normal saja.
Bila selama ini Saddam dilihat sebagai sosok Islam garis keras, yang begitu anti terhadap kebudayaan dunia barat, tidak begitu dengan yang dilihat Bardenwerper.
Di penjara, Saddam suka mendengar musik R n B dari penyanyi Amerika, Mary J Blige.
Meski sudah tua, tapi Saddam tak punya pantangan makanan.
Baca: 6 Fakta Aktor Deddy Sutomo yang Meninggal Dunia, Inilah Penghargaan Pertamanya Sepanjang Karir
Yang mengejutkan, saat Bardenwerper mengisahkan hari di mana Saddam dieksekusi mati.
Bardenwerper menyebut, 12 tentara Amerika penjaga Saddam tanpa kecuali, semua merasa berduka dan kehilangan Saddam Husein.
"Aku hampir merasa seperti seorang pembunuh, seperti aku disuruh membunuh sahabatku sendiri," ujar Adam Rogerson, salah satu tentara, kepada Bardenwerper.
"Rasanya seperti aku kehilangan anggota keluargaku," ujar Bardenwerper.
Bardenwerper juga mengisahkan adegan mengharukan ketika Saddam diarak menuju tiang gantung.
Baca: Hilda Vitria Sangkal Telah Menikahi Kriss Hatta, Penghulu Ijab Kabul Muncul, Drama Belum Usai?
Saat itu, para pembelot Saddam memukuli dan meludahi Saddam.
Karena sedih melihatnya, salah satu tentara AS penjaga Saddam, bahkan ada yang hendak melompat ke kerumunan untuk menghentikan itu.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/saddam-hussein1_20180419_084338.jpg)