7 Fakta Kerang Kima, Hewan Langka yang Diduga Dimasak dalam Acara 'Para Petualang Cantik'

TRIBUNJATIM.COM - Lagi-lagi satu acara televisi Tanah Air mendapat kecaman dari para netizen.

Acara TV tersebut ialah "Para Petualang Cantik" yang disiarkan di channel Trans7.

Dilansir dari TribunStyle, Minggu (22/4/2018) pagi, akun Twitter resmi Trans7 mengunggah video pendek edisi "Para Petualang Cantik" pada hari yang sama.

Baca: Dikecam Terkait Kerang Kima, Pihak Acara Para Petualang Cantik Minta Maaf, ini Reaksi Netizen

Dalam video itu menampilkan suasana pantai di Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Tapi sejak diunggah, banyak netizen melihat kejanggalan dalam video tersebut.

Netizen melihat kejanggalan pada adegan pembawa acara memasak hewan laut.

Banyak netizen menduga ikan yang dimasak itu berjenis kerang Kima.

Banyak netizen mengaku prihatin dengan tayangan tersebut.

Baca: Heboh Foto Faisal Harris dan Keluarga Jennifer Dunn, Anak Merasa Dikhianati, Sarita Berterima Kasih

Netizen kembali mengingatkan kepada produser program tersebut bahwa Kima merupakan hewan air yang dilindungi.

@zamrudkipmpalu: "Kima termasuk hewan air yg dilindungi, ini host @ppc_trans7 udah tau blm..."

Sebuah akun Twitter yang konsen dalam konservasi hewan laut Yayasan Mattirotasi juga memberikan tanggapannya.

Mereka menilai mengambil Kima bukan suatu tontonan yang bijak.

@mattirofish: "Ada Cara Bijak Untuk Mengenal tanpa harus Mengambil Kima."

Baca: Viral dan Hits Banget, Begini Resep Mudah Bikin Es Kepal Milo di Rumah, Dijamin Gak Kalah Nyegerin!

Ramai diperbincangkan, apa itu sebenarnya Kerang Kima?

Dilansir dari TribunTravel dan Bobo, Senin (23/4/2018), berikut fakta-fakta tentang kerang Kima :

1. Kerang raksasa

Laman bpsplpadang.kkp.go.id menyebutkan Kima adalah kerang yang memiliki bentuk dan ciri unik dibandingkan dengan jenis lainnya.

Ukuran cangkang Kerang Kima sangat besar sehingga dinobatkan sebagai kerang raksasa atau giant clams.

2. Mantel dengan sirkulasi khusus

Bukan hanya memiliki bentuk yang besar, ternyata Kerang Kima juga memiliki sirkulasi khusus pada mantelnya.

Hal itu membuat hewan ini menjadi tempat tinggal bagi zooxanthellae.

3. Punya fungsi menjaga laut

Kima merupakan penyaring alami air laut.

Saat makan, Kima akan menyedot air laut yang berisi plankton dan kotoran.

Baca: 10 Restoran dengan Desain Unik dan Antimainstream di Dunia, Nomor 7 Bikin Jantungan!

Air laut itu akan disaring dan dikeluarkan kembali setelah bersih.

Dalam sehari, seekor Kima bisa menyaring berton-ton air laut.

Selain kotoran, Kima juga menyerap zat nitrogen dan fosfat yang berbahaya bagi laut.

4. Jenis-jenisnya

Saat ini tercatat 10 jenis Kima tersebar di perairan tropis di Samudera India dan Pasifik.

Marga Tridacna meliputi 8 jenis dan marga Hippopus hanya terdiri dari 2 jenis.

Baca: Gelar Konser sebelum Bubar, JBJ Ungkap Terima Kasih dan Mengingat Kebersamaan, ‘Ini Bukan Akhir’

Indonesia merupakan daerah pusat penyebaran Kima di dunia.

Sebanyak 7 spesies Kima dapat ditemukan di perairan nusantara.

Tiga jenis lainnya termasuk jenis Kima endemik yang tidak umum dan tersebar di luar Indonesia, di antaranya Kima Laut Merah, Kima Mauritius dan Kima Tevoro dari Kepulauan Fiji dan Tonga (Niartiningsih, 2007).

5. Simbiosis mutualisme dengan zooxanthellae

Zooxanthellae merupakan makhluk aneh separuh hewan dan separuh tumbuhan yang memiliki bulu cambuk dari marga Symbidinium.

Baca: 8 Potret Tampan Septrian Nugraha, Anak Bupati yang Disebut Pacar Fatin, Penggemar Sepak Bola Lho!

Makhluk bersel tunggal ini menghasilkan makanannya sendiri melalui proses fotosintesis dengan memanfaatkan karbondioksida, fosfat dan nitrat yang berasal dari sisa metabolisme Kima.

6. Perlindungan Kima

Kima (giant clams) rupanya masuk dalam daftar hewan laut yang dilindungi di seluruh dunia termasuk di Indonesia

Hal itu tertuai dalam Peraturan Pemerintah No 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan dan Jenis Tumbuhan dan Satwa memasukkan ke tujuh jenis kima yang hidup di Indonesia menjadi hewan yang dilindungi.

Baca: 4 Fakta Unik Ikan Buntek, Warga Tuban Tewas usai Makan Telurnya, Racunnya Lebih Kuat dari Sianida

Penetapan peraturan ini beradasarkan pada kenyataan bahwa populasi Kima di alam sangat menurun karena banyak diburu manusia untuk dimakan dan sebagai hiasan akuarium.

Belum ada keterangan resmi Trans7 soal adegan masak Kima di program "Para Petualang Cantik."

7. Langka

Kerang Kima disebut orang barat giant clam.

Baca: Video Dimas Anggara dan Nadine Chandrawinata Gandengan Tangan Dikelilingi Ikan Buas, Netizen Ngilu

Kima tinggal di perairan Sulawesi hingga Papua.

Hewan yang suka tinggal di pasir dan sela-sela terumbu karang ini termasuk hewan langka.

Jadi, kita tidak boleh menangkapnya!