UNBK SMP dan MTs
Jelang Ujian Travo Meledak, Siswa di Surabaya Gerah Harus Nunggu Lebih 4 Jam
Siswa dan guru SMP di Surabaya ini panik setelah travo di sekolah mereka meledak jelang UNBK.
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Para siswa dan guru di SMP Al Jihad Surabaya panik, Senin (23/4/2018) pagi. Ini setelah travo di sekolah mereka meledak dan kekurangan daya listrik kurang.
Padahal sebentar lagi akan digelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Karena masalah tersebut, pelaksanaan UNBK di SMP Al Jihad molor dan baru dimulai pukul 10.45 WIB.
Kepala SMP Al Jihad Muhammad Usman membenarkan travo di area sekolahnya meledak, bahkan bukan hanya area ssekolahnya melainkan seluruh wilayah Kalibokor.
"Sejak jam 05.00 travo area Kalibokor sudah meledak karena hujan. Kami ke sekolah 06.00 pagi, sudah mati listriknya dan kami segera laporan ke Dindik Surabaya," ujarnya ketika ditemui SURYA.co.id, Senin (23/4/2018).
UNBK SMP di Kota Kediri Molor dan Terganggu, Siswa Menangis Hingga . . .
Gangguan listrik ini menurutnya juga terjadi di wilayah Mulyosari.
Pihak sekolah kemudian berkoordinasi dengan pihak PLN Ngagel untuk mengatasi masalah listrik.
"Pihak PLN jam 08.30 bawa travo, kemudian genset juga datang, kemudian kami nyoba menyambungkan kabel tapi kesulitan karena UNBK di lantai dua," jelasnya.
Sebelum bisa menuntaskan pemasangan genset, listrik akhirnya menyala. Sehingga pihak sekolah memutuskan memakai listrik normal.
"Sayangnya saat dipakai langsung jeglek, nyala jeglek lagi, karena dayanya nggak kuat. Jadi semua listrik di lantai satu yang dipakai SD sudah kami matikan," urainya.
Ditinjau Bupati, UNBK di Situbondo Molor Hampir Satu Jam
Layani 20 Kota Tujuan di Jatim, Pemprov Siapkan 560 Bus Mudik Gratis, Yuk Lihat Waktu Pendaftarannya
Menurutnya hal ini terjadi karena tujuh laptop dan tujuh komputer di sekolahnya dalam kondisi menyala.
Karena sekolahnya hanya mengadakan ujian satu sesi untuk 14 siswanya.