Peringatan May Day
Hari Buruh, 3 Protes Para Pegawai Saat Gelar Unjuk Rasa Protes Jam Kerja, 'Jomblo' Bahas Soal Jodoh!
Tepat di Hari Buruh, biasanya para buruh dan serikat pekerja akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah dan pemilik perusahaan.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Sedunia atau May Day.
Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
Tepat di Hari Buruh, biasanya para buruh dan serikat pekerja akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah dan pemilik perusahaan.
Baca: 2 Orang Tak Diampuni Dosanya Saat Nisfu Syaban hingga Viral Foto Bocah Siram Oli Bekas ke Kepalanya
Umumnya demo Hari Buruh fokus utamanya adalah tentang perbaikan kesejahteraan.
Belakangan muncul isu baru yang cukup menarik, yakni makin banyak jomblo terkait jam kerja.

Jam kerja yang terlalu lama dianggap sebagai biang keladi kalangan buruh (karyawan) kelamaan berkutat di tempat kerja, sehingga tak sempat bersosialisasi.
Sampai-sampai untuk mencari jodoh atau pasangan hidup saja tak sempat.
Baca: Kisahnya Viral, Ini Sosok Briptu Nova yang Saksikan Ijab Kabulnya Via Video, Gini Saat Bareng Suami
Mereka yang coba naksir dan mau mendekat pun jadi enggan karena yang mau didekati tampak sangat serius dengan pekerjaannya.
Apalagi di perkotaan, berangkat pagi, pulang larut malam, atau ketemu pagi lagi kadang-kadang sudah dianggap biasa bin lumrah.
Tanpa sadar, waktu berjalan begitu cepat.
Tahu-tahu usia semakin bertambah dan melewati 'deadline' umur untuk segera menikah.
Baca: Dulu Berjaya, Para Bintang Gulat Smackdown ini Meninggal secara Tragis, No 2 Paling Pilu dan Ngeri
Karena itu, di media sosial didengungkan suara-suara dan aspirasi agar perusahaan memperbaiki sistem jam kerja.
