Kecurangan UNBK di Surabaya, Wali Kota Surabaya Tri Risma : Anak-anak Jadi Korban
Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan kasus dugaan kecurangan Ujian Nasional Berbasis Komputer di salah satu SMPN di Surabaya
Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Yoni Iskandar
Karena kejangggan tersebut pihak Dindik melakukan pengamanan pada yang dicurigai sebagai alat pencurian soal ujian.
Di antaranya komputer yang digunakan maupun ponsel dari petugas teknisi yang ada di sekolah.
"Di satu sekolah itu misal ada tiga kelas, tapi mereka menghubungkan komputer di satu kelas itu," kata Iksan menemui kejanggalan lainnya.
Baca: Mengaku Tak Punya Pekerjaan, Pria di Wiyung Gadaikan Motor Temannya ke Orang Tak Dikenal
Iksan melanjutkan di sekolah tersebut ada satu kelas berisi 30-an komputer, tapi 5 komputer diakses oleh teknisi.
"Jadi soal ujian yang keluar diakses di komputer punya teknisi, kemudian soal itu difoto sama teknisinya, setelah itu soal disampaikan kepada pihak ketiga atau orang luar yang mengerjakan soal tersebut," tambah Iksan.
Atas kejanggan tersebut, Dindik melakukan pengamanan terhadap alat yang dipakai sekolah.
"Kami laporkan ke kepolisian, sehingga kemudian proses berikutnya nanti kami arahkan dan koordinasikan dengan Polrestabes Surabaya," katanya Kamis (26/4) lalu. (Surya/Pipit Maulidiya)