Wisuda Berujung Maut, Santri Tewas Saat Atraksi Lindas Mobil, Detik-detik Kejadiannya Mengerikan
Acara wisuda siswa yang lulus ditambahi dengan atraksi bela diri mengakibatkan salah satu santri meninggal dunia akibat terlindas.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Sayangnya, nyawa Rangga tak terselamatkan.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian Berau.
Baca: Hasil Juventus Vs Bologna, Si Nyonya Tua Berpotensi Kunci Gelar Juara Liga Italia Asal . . .
Kapolres Berau, AKBP Pramuja Sigit, melalui Kasatreskrim, AKP Andhika Dharma Sena mengatakan, sejauh ini pihaknya telah mengumpulkan keterangan dari enam orang saksi.
"Saksi-saksi dari kelompok bela diri dan pengelola pesantren. Kami mengajukan pertanyaan, kegiatanya seperti apa, prosedurnya bagaimana? Itu yang sedang kami dalami," ujarnya, Jumat (4/5/2018), dikutip dari TribunKaltim.
Ditanya apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa yang memakan korban jiwa ini, dirinya mengatakan, kasus ini masih dalam penyidikan sehingga belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut.
Baca: Tulis ‘Rakyat Jelata’, Yuliast Mochamad Banjir Komentar Pedas: Langit Tak Perlu Jelaskan Dia Tinggi
"Kami akan melakukan gelar perkara. Saya sempat meninjau TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan ke rumah sakit. Informasi yang saya dapat, korban dalam kondisi pingsan saat dibawa ke rumah sakit, kemudian meninggal. Jadi meninggalnya di rumah sakit," tandasnya.
Selain memeriksa sejumlah saksi, Polres Berau juga mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk rekaman video salah satu stasiun televisi lokal yang merekam aksi tersebut.
Informasi yang beredar menyebutkan, beberapa peserta aksi belum pernah melakukan latihan sebelumnya, sehingga mereka pun tidak kuat menahan beban kendaraan yang melindasnya.
"Kami akan dalami, penyidik masih melakukan penyidikan," katanya lagi.
Baca: BREAKING NEWS - Abah Imron, Sesepuh Bonek sekaligus Pencipta Lagu Iwak Peyek Tutup Usia
Sementara, Ketua Panitia Perpisahan Santri Al Kholil, Rohim mengaku tidak mengetahui peristiwa yang menewaskan seorang pesertanya.
"Saya tidak tahu, karena tidak ada di lokasi. Saya sedang berada di dalam rumah karena ada tamu dari Bulungan," ujarnya singkat.
Banyak pihak yang menyayangkan peristiwa yang menewaskan Rangga ini.