Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tidak Menyangka, Siswi SMKN 2 Kota Kediri ini Mendapat Nilai Matematika 100

Rini Setyoningsih siswi SMKN 2 Kota Kediri mengaku tidak mengira nilai yang diraihnya meraih peringkat 5 se Jawa Timur

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Didik Mashudi)
Rini Setyoningsih siswi SMKN 2 Kota Kediri 

 TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Rini Setyoningsih siswi SMKN 2 Kota Kediri mengaku tidak mengira nilai yang diraihnya menempatkannya meraih peringkat 5 se Jawa Timur. Terlebih mata pelajaran Matematika dapat meraih nilai sempurna 100.

"Saya sendiri tidak nyangka kalau dapat peringkat 5. Apalagi nilai Matematika dapat 100," ungkap Rini Setyowati ditemui Surya di sekolahnya SMKN 2 Kota Kediri, Senin (7/5/2018).

Diungkapkan Rini, mata pelajaran Matematika mendapat nilai bagus karena sejak awal memang suka dengan pelajaran Matematika.

"Sejak SD saya memang suka dengan Matematika," ungkapnya.

Namun diakui Rini, meski menyukai pelajaran Matematika, dia tidak menyangka hasil nilai ujian nasional berbasis komputer (UNBK) meriah angka 100. Apalagi pelajaran ini juga banyak dikeluhkan siswa lainnya.

Dikatakan soal-soal mata pelajaran Matematika sebenarnya juga tidak terlalu sulit dan mudah dikerjakan.

Baca: Deretan Foto Lawas Roy Kiyoshi yang Bikin Heboh, Pipi Gembul hingga Disebut Operasi Plastik!

"Saya memilih jurusan akutansi di SMK karena suka dengan itung-itungan," ungkapnya.

Hasil nilai UNBK yang diraih Rini masing-masing, mata pelajaran Bahasa Indonesia 94.00, Bahasa Inggris 86.00, Matematika 100.00 dan Kompetensi Kejuruan 95.00. Sehingga nilai totalnya 375.00.

Rini mengaku mempersiapkan UNBK sebenarnya biasa saja. Selain itu juga tidak mengikuti bimbingan belajar di luar, hanya tambahan pelajaran yang diberikan sekolah.

Selama ini kata Rini, jika menemukan pelajaran sekolah yang sulit pantang menyerah dan berupaya terus untuk mempelajarinya.

"Kalau ada pelajaran yang sulit saya tidak menyerah dan terus belajar sampai bisa," ungkapnya.

Selain belajar, diakuinya menjelang pelaksanaan UNBK semakin rajin shalat tahajud dan shalat dhuha.

"Cara belajar saya sebenarnya biasa saja, jam belajar rata-rata hanya satu sampai dua jam," ungkapnya.

Baca: Ludes Terjual dalam Sebulan, Sepatu Basket DBL Ardiles AZA 5 Hadir Kembali Mei Ini

Namun diakui Rini dia setiap hari selalu memohon kedua orangtuanya mendoakan agar lancar mengerjakan soal-soal ujian.

"Saat ulangan tiap pagi saya selalu minta didoakan orangtua supaya lancar," tambahnya.

Rini merupakan anak ketiga dari empat bersudara rencananya bakal meneruskan kuliah di progam diploma (D - 3) Politeknik Malang. Jurusan yang dipilih akuntansi, sesuai kejuruan saat di SMK.

Rini mengharapkan kepada adik kelasnya untuk rajin dan tekun belajar.

"Kalau ketemu guru yang tidak enak jangan malah dijelek-jelekan. Karena guru juga menentukan kita berhasil atau tidak," ungkapnya.

Selama sekolah di SMKN 2 Kota Kediri setiap hari berangkat dan pulang dari rumahnya di Desa Tegalan, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri yang berjarak sekitar 16 Km dari sekolahnya. Jarak itu biasa ditempuh sekitar 30 menit.

Sehingga untuk berangkat dan pulang waktunya di perjalanan sekitar satu jam. "Lumayan capek juga, belum lagi kalau pas jalannya macet," ungkapnya.

Sementara Dra Dian Afriyani, salah satu gurunya memuji perjuangan Rini yang pantang menyerah hingga meraih peringkat 5 se Jatim.

"Dari puluhan ribu siswa dapat peringkat 5 prestasi yang sangat luar biasa. Selamat ya," ungkap Dian menyalami muridnya.(dim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved