Ekonom Universitas Brawijaya Sebut Gus Ipul-Mbak Puti Mampu Beri Solusi di Debat Pilgub ke Dua
Debat Pilgub Jatim kedua telah dilaksanakan di Dyandra Convention Center, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Selasa malam (8/5/2016).
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Anugrah Fitra Nurani
Juga ada pengembangan Madura lewat program Satria Madura (Satu Triliun bagi Madura).
”Kehadiran pusat-pusat ekonomi baru di selatan Jawa dan Madura otomatis mendorong pemerataan pembangunan di Jatim,” ujarnya.
Hal kedua yang menjadi fokus Gus Ipul-Puti, menurut Dias, adalah pengembangan UMKM dan pertanian.
Duet itu tercatat menyebut kata petani-pertanian dan UMKM masing-masing sebanyak 23 dan 7 kali sepanjang debat.
Sedangkan Paslon lain hanya 6 dan 2 kali.
Ketiga, kontinuitas pembangunan.
Dias mengatakan, Gus Ipul cukup bagus memaparkan hasil kepemimpinannya selama menjadi Wakil Gubernur Jatim selama dua periode mendampingi Gubernur Jatim, Soekarwo.
Di antaranya penurunan kemiskinan yang drastis dari 18,51 persen menjadi 11,2 persen.
Penurunan kemiskinan ini yang tertinggi dibanding provinsi lain di Jawa.
”Gus Ipul tepat ketika menjelaskan ada pekerjaan rumah 11,2 persen warga miskin yang ingin menjadi fokusnya dengan bekal pengalaman dua periode menjadi wagub. Jadi ada peta jalan secara berkelanjutan dengan solusi terukur yang relatif lebih pas dibanding yang disampaikan Ibu Khofifah dan Pak Emil,” kata Dias.
(VIDEO: Simulasi Evakuasi KM Setya Kencana 2 yang Terbakar Diwarnai Isak Tangis Keluarga Korban)