Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dampak Stok BBM Swasta di Jatim Kosong

Karyawan SPBU Swasta di Lamongan Beralih Jualan Oli di Live TikTok Gara-gara Stok BBM Kosong

Sudah 12 hari, stok BBM di SPBU swasta Lamongan kosong, karyawan beralih jualan oli di Live TikTok. Ada yang dirumahkan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Hanif Manshuri
LIVE TIKTOK - Stok bahan bakar di SPBU swasta di Lamongan kosong. Karyawan menjual produk oli melalui live TikTok, Selasa (14/10/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Stok BBM di SPBU Shell Lamongan kosong.
  • Karyawan memilih menjual produk oli melalui live TikTok.
  • Ada 7 karyawan saat SPBU di utara jalan nasional ini masih normal, namun kini hanya tersisa 4 orang, karena 3 karyawan lainnya telah dirumahkan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Stok bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di Lamongan, Jawa Timur, kosong.

Tidak ada aktivitas seperti hari-hari sebelumnya, saat pasokan BBM ke SPBU swasta normal.

Para karyawan pun harus memutar otak untuk tetap menambah pemasukan.

Satu di antaranya dengan menjual produk oli melalui live TikTok.

Dengan memakai seragam lengkap, mereka berjualan oli di SPBU.

"Ya begini, menjual produk oli melalui live TikTok untuk mengisi hari-hari pengangguran," kata Kartika, salah satu karyawan SPBU Shell di Jalan Raya Deket, Gajah, Lamongan, Selasa (14/10/2025).

Mereka melakoni ini sejak pasokan BBM ke SPBU kosong mulai 3 Oktober 2025 lalu.

Terhitung sudah 12 hari ini, pasokan BBM telah terhenti, sehingga tak bisa lagi memenuhi permintaan pelanggan.

Banyak pelanggan yang kecele datang ke SPBU bermaksud membeli BBM dari SPBU Shell.

Para karyawan SPBU Shell di Lamongan ini berusaha mengusir rasa jenuh dan agar bisa bertahan, dengan beralih berjualan produk oli melalui live TikTok.

"Ya kami ingin jualan ini laku," seloroh Firda, teman Kartika.

Baca juga: Ulah Mobil Penjual Bensin Eceran Bikin SPBU Kebakaran, Sehari 10 Kali Isi BBM: 2 Juta Belum Penuh

Diungkapkannya, ada 7 karyawan saat SPBU di utara jalan nasional ini masih normal, namun kini hanya tersisa 4 orang, karena 3 karyawan lainnya telah dirumahkan.

Kekhawatiran pun muncul jika sewaktu-waktu mereka juga akan dirumahkan, mengingat kondisi saat ini yang belum pasti.

Semua karyawan, termasuk yang dirumahkan, kata Firda, berharap stok akan kembali normal seperti sebelumnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved