5 Fakta Rusuh di Mako Brimob, Polwan Juga Ikut Jadi Korban Perilaku Para Napi Teroris Pria
Berikut ini sejumlah fakta kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua. Terungkap aksi sadis para napi teroris.
Mulai dari paha, lengan, hingga sayatan di jari.
Iqbal juga menemukan adanya luka di dada bagian kanan.
"Silakan rekan-rekan media menyimpulkan apakah ini perbuatan manusiawi atau tidak. Tapi kami hormati rule of law, proses negosiasi yang kami kedepankan," jelas dia.
Baca: Meski Rizky Febian Posting Foto Tersenyum, Semua yang Tampak di Matanya Tetap Tak Bisa Berbohong
2. Kondisi sandera terakhir
Melansir Tribunnews.com, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, polisi bernama Brigadir Polisi Iwan Sarjana tersebut dibebaskan melalui proses negosiasi sekitar pukul 00.00 WIB.
"Sandera bernama Brigadir Iwan Sarjana sudah berhasil untuk dibebaskan dalam keadaan hidup. Kondisinya luka-luka, luka-luka lebam di muka dan di beberapa bagian tubuhnya," kata Setyo dalam jumpa pers di kompleks Mako Brimob, Kamis (10/5/2018) dini hari.
Setyo menyebutkan, saat ini Iwan tengah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati.
Irwan merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Densus 88 yang disandera dalam kerusuhan narapidana terorisme di Mako Brimob yang terjadi pada Selasa (8/5/2018) malam.\
Baca: Meski Rizky Febian Posting Foto Tersenyum, Semua yang Tampak di Matanya Tetap Tak Bisa Berbohong
3. Bayi juga jadi sandera
Di dalam tiga blok tahanan yang dikuasai narapidana, ada seorang tahanan wanita bersama bayinya yang masih berusia beberapa hari.
"Tim negosiator masih bekerja, secara kemanusiaaan napi perempuan tersebut akan dipindahkan dan diminta untuk keluar," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto di Markas Polisi Satwa, Cimanggis, Depok, Kamis (10/5/2018).
Setyo mengatakan, tim negosiator sedang bekerja untuk memindahkan wanita tersebut bersama bayinya yang baru lahir beberapa hari yang lalu.
Namun, jika narapidana perempuan tersebut menolak untuk dipindahkan keluar, Setyo mengatakan tidak bisa memaksa wanita tersebut.
"Bayinya itu lahir di Rumah Sakit, namun dirawat di Rumah Tahanan karena ibunya seorang tahanan," kata Setyo.
Baca: VIDEO: Sidak Pasar Asemrowo, Petugas Kesehatan dan Polisi Temukan Makanan Kadaluarsa
4. Polwan Kehilangan Gigi