Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kena Bisa Ular, Wanita Dikubur Hidup-hidup di Kotoran Sapi dan Dibacakan Mantra, Selanjutnya Ngeri

Baru-baru ini, seorang wanita di pedesaan India mati lemas setelah terkena bisa ular.

Editor: Alga W
elitereaders.com
Devendri yang dikubur kotoran sapi 

Diyakini Devendri mengalami gigitan ular kobra.

Bukannya membaik, wanita itu justru mati lemas setelah dikubur dengan kotoran sapi.

Disarankan Netizen Rujuk dengan Mike Lewis, Jawaban Tamara Bleszynski Ini Diberondong Dukungan

Devendri berada dalam tumpukan kotoran sapi selama 75 menit dan orang-orang di sekitarnya membacakan mantra.

Melansir dari laman Elitereaders.com (4/5/2018), warga desa pun turut berkumpul di luar rumahnya untuk ikut menyaksikan ritual penyembuhan yang ganjil ini.

Mereka bahkan menyaksikan dengan ngeri detik-detik saat Devendri meninggal.

10 Potret Gemas Kim Yulhee LABOUM, Calon Istri Minhwan FT ISLAND yang Hamil Duluan

Mengenal Sosok Pelukis Belanda Terkenal yang Namanya Malah Jadi Kata Umpatan Melegenda di Surabaya

Sang suami mengatakan, dia dan mendiang istrinya sudah mencari alternatif lain untuk mengobati gigitan ular itu sebelumnya.

Mereka sudah menggunakan obat-obatan dan mengikat tali di lengannya.

Namun, pasangan itu disarankan oleh pawang ular untuk mencoba pengobatan dengan metode kotoran sapi.

Mukesh dan istrinya pun setuju karena banyak yang percaya cara ini cukup manjur.

4 Kekejian Napi Terorisme Pada Korban di Mako Brimob, Kondisi Polisi Sandera Terakhir Memprihatinkan

Ia yakin, istrinya meninggal bukan karena gigitan ular itu tetapi metode pengobatan yang aneh.

Namun, sang pawang masih tetap 'ngotot' jika wanita itu meninggal karena bisa ular terlanjur menyebar dan ia yakin yang menggigitnya adalah jenis kobra paling mematikan.

Mukesh pun saat ini harus membesarkan anak-anaknya yang masih kecil seorang diri tanpa istrinya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved