Operasi Patuh Semeru 2018
Pelanggar Ops Patuh Semeru 2018 Meningkat Dibandingkan Tahun Lalu
Satlantas Polres Bojonegoro menindak 2.993 pelanggar selama ops patuh semeru 2018 berlangsung, mulai dari 26 April hingga 9 Mei
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Satlantas Polres Bojonegoro menindak 2.993 pelanggar selama ops patuh semeru 2018 berlangsung, mulai dari 26 April hingga 9 Mei.
Dari jumlah pelanggar tersebut, jumlah pelanggar yang ditilang yaitu 2.754 orang, sedangkan 239 diberikan terguran.
Data jumlah pelanggar pada ops patuh semeru tahun ini cenderung naik, jika dibandingkan dengan jumlah data pada ops patuh semeru 2017.
"Iya data pelanggar ops patuh semeru 2018 naik jika dibandingkan dengan tahun 2017," kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto kepada wartawan, Kamis (10/5/2018).
Aris sapaan akrab Kasatlantas menjelaskan, pada ops patuh semeru 2017 jumlah pelanggar yaitu 2.087, dengan rincian 1.934 pelanggar diberikan tilang, sementara itu 153 pelanggar mendapat teguran.
Baca: Satlantas Polres Bojonegoro Tindak 2.993 Pelanggar Saat Ops Patuh Semeru 2018
Dari kenaikan jumlah pelanggar di tahun 2017 ke 2018 itu, angka trend mengalami kenaikan sebesar 43,41 persen.
"Ya memang naik untuk jumlah pelanggar pada ops patuh semeru dari 2017 ke 2018," bebernya.
Perwira berpangkat tiga balok di pundak itu menambahkan, dari kelalaian berlalu lintas yang dilakukan oleh pelanggar ini, tentu bisa menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan juga.
Baca: Satpol PP Kota Mojokerto Tangkap Empat Wanita Pemandu Lagu Diduga Dibawah Umur
"Ya jika kendaraan tidak lengkap, tidak pakai helm, maka bisa juga menjadi penyebab kecelakaan. Yang paling banyak melanggar sepeda motor, mobil tidak seberapa," pungkasnya.(nok)