Musda XI Golkar Bojonegoro Berlangsung Aklamasi, Ahmad Supriyanto Melenggang Mulus

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Musyawarah Daerah (Musda) XI Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro berlangsung dinamis hingga pemilihan ketua baru disepakati secara aklamasi.

Pada Musda XI DPD Golkar Bojonegoro tahun ini yang digelar di Hotel Eastern Bojonegoro, pada senin (18/8/2025). Hanya Ahmad Suprianto yang mendaftarkan diri dan menyatakan kesediaanya untuk memimpin partai berlogo pohon beringin ini.

Dia dipastikan melenggang mulus terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Bojonegoro untuk periode 2025 - 2030.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Golkar Jawa Timur, Ali Mufti, menegaskan bahwa proses demokrasi tetap berjalan sehat meski hanya ada satu calon yang muncul.

“Meskipun hanya satu nama calon, tapi kita jamin proses demokrasi di Partai Golkar masih berjalan lancar,” ujar Ali.

Menurutnya, penetapan calon tunggal bukan terjadi begitu saja. Sebelum keputusan aklamasi diambil, perdebatan dan adu gagasan antar kader berlangsung cukup sengit di internal partai.

“Ada pertarungan ide yang luar biasa di Bojonegoro ini. Jangan dikira aklamasi tanpa dinamika. Justru ada dialektika panjang sebelum akhirnya satu nama mengemuka," bebernya.

Baca juga: Ahmad Supriyanto Jadi Satu-satunya Pendaftar Calon Ketua DPD Golkar Bojonegoro, Diprediksi Aklamasi

Ali juga menilai gagasan yang ditawarkan Ahmad Suprianto menjadi kunci dukungan penuh dari kader Golkar. Ali berharap kepemimpinan baru ini mampu membawa perubahan signifikan, khususnya dalam meningkatkan raihan kursi Partai Golkar pada pemilu mendatang.

“Kita ingin Golkar Bojonegoro naik tingkat dan naik kelas. Ke depan, kursi Golkar di DPRD Bojonegoro harus bertambah,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Bojonegoro periode 2020 - 2025 Mitroatin, menilai dinamika yang terjadi merupakan hal wajar dalam proses politik.

Perempuan yang dua periode menjabat ketua DPD Golkar ini paham betul dengan kondisi yang ada, Dia mematikan kondisi internal Golkar Bojonegoro tetap solid meski sempat terjadi perbedaan pandangan.

“Dinamika dalam pemilihan itu biasa. Justru menunjukkan bahwa demokrasi di tubuh Golkar sudah cukup dewasa, yang jelas Golkar Bojonegoro tetap solid," jawab Mitroatin. 

Baca juga: Bantah Isu Munaslub Untuk Lengserkan Bahlil, Golkar Jatim: Kita Baik-baik Saja