Minum Es Kepal, Siswa SD Alami Keracunan Massal di Sekolah, Pengakuan Guru Ungkap Fakta Mengerikan
Sebuah peristiwa mengerikan dialami para siswa SD di Surabaya usai konsumsi Es Kepal. Mereka mengeluarkan cairan aneh
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah kejadian baru-baru ini mengejutkan masyarakat.
Peristiwa itu terjadi di Surabaya.
Sejumlah siswa kelas 3 SDN Pakis 8 dilarikan kerumah sakit, Sabtu (12/5/2018)
Dari data yang dihimpun TribunJatim.com di lapangan menyebutkan sekitar sembilan siswa diduga keracunan Es Kepal Milo yang dibeli di kantin sekolah.
Baca: Gugat Cerai Sule, Kondisi Terakhir Lina Bikin Adik Kandung Tak Menyangka, Begini Reaksi Anak-anaknya
Baca: Curhatan Umi Pipik Didzolimi Bikin Netizen Salfok, Balasan Istri Sah Sunu Matta Menohok Banget
Baca: Peringati Hari Susu Sedunia, Frisian Flag Perbaiki Sarana Olahraga SDN Ketabang 1
Baca: VIDEO: Detik-detik Mengerikan Gunung Merapi Keluarkan Asap, Sampai Bikin Pendaki Istighfar
Belum diketahui pasti penyebab keracunan sembilan siswa yang bersekolah di SDN yang terletak di Jalan Bintang Diponggo, Surabaya.
Hingga kini, TribunJatim.com masih menunggu konfirmasi terkait hal itu.
Baca: Alfamart Dukung Pemerintah Bangun Ritel Modern di Pesantren
Baca: LINK LIVE STREAMING: Borneo FC Vs Persebaya Sore Ini, Intip Juga Susunan Pemain yang Akan Diturunkan
Baca: Blusukan di Pasar Wadungasri Sidoarjo, JAMAN Perempuan Jatim Sosialisasikan Gus Ipul-Puti
Baca: Terungkap! Perlakuan Polisi Kepada Napi Teroris Usai Kerusuhan Mako Brimob, Netizen Soroti Kausnya
Awalnya muntah
Para siswa kelas 3 SDN Pakis 8 yang diduga keracunan telah dievakuasi ke rumah sakit pada Sabtu (12/5/2018) siang.
Siswa yang diduga keracunan Es Kepal Milo itu berjumlah sembilan orang.
Guru kelas 6 SDN Pakis 8 Surabaya, Soelestijono mengatakan pada TribunJatim.com ketika itu para siswanya menuju ke kantin saat jam istirahat sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketika berada di kantin, sembilan siswanya membeli Es Kepal Milo yang dijual senilai Rp 3.000.
Baca: Barang Bukti Jembatan Widang Masih Hanyut, Menteri PUPR Mengutamakan ini. . .
Baca: Padahal Baru Nikah, Dewi Perssik Sudah Diledek Angga Wijaya Cari yang Sempit, Balasannya Makjleb
Baca: Sikap Sule Berubah Setelah Berpenghasilan Rp 1 Miliar/ Bulan, Istri Bocorkan ‘Kenakalan’ Suaminya
Baca: Saat Pulang, Siswi SD Pergoki Kades Tanpa Baju di Bawah Ranjang Ibunya, Perbuatannya Tak Disangka
"Setelah minum mereka sempat mengeluh mual," tegas Soelestijono pada TribunJatim.com.
Dia menambahkan mereka langsung memuntahkan cairan dari mulut mereka ketika berada di ruangan kelas 3 SDN Pakis 3 Surabaya.
Mengetahui hal itu, Soelistijono bersama sejumlah guru langsung mengantarkan sembilan siswa itu ke Puskesmas Pakis Surabaya.
"Awalnya saya lihat mereka muntah di kelas, jumlahnya sembilan anak, saya dan guru-guru lainnya langsung membawa ke puskesmas terdekat," lanjutnya.
Baca: Tandang Ke Markas Persija Jakarta, Pelatih MU Milomir Seslija Harap Skuatnya Bermain Menyerang
Baca: Pengacara Lina Buka Suara, Istri Sule Rupanya Sempat Lakukan Hal Ini Sebelum Layangkan Gugatan Cerai
Baca: 5 Fakta Rusuh di Mako Brimob, Polwan Juga Ikut Jadi Korban Perilaku Para Napi Teroris Pria
Baca: Suami Gugur di Mako Brimob, Istri Iptu Yudi Rospuji Dikabarkan Melahirkan, Begini Nasib Bayinya Kini
Sesampainya di puskesmas, kondisi dari sembilan siswa itu tak henti-hentinya mengeluarkan muntahan berwarna putih ke coklat-coklatan beserta lendir terus-terusan
Kemudian, pihak puskesmas merujuk sembilan siswa itu ke RS Tingkat 3 Brawijaya, Kompleks Kodam V Brawijaya.
"Kami langsung dirujuk pihak piskesmas ke rumah sakit terdekat (RS Brawijaya)," bebernya.
Sampai Sabtu (12/5/2018) siang, sembilan siswa itu masih dirawat intensif di IGD RS Brawijaya.
Baca: Raih Hasil Imbang Lawan Borneo FC, Persebaya Surabaya Tak Beranjak dari Posisi 4 Klasemen Sementara
Baca: 7 Tahun Jadi Juara Big Brother Indonesia, Gak Disangka Begini Perubahan Nasib Alan Sekarang
Baca: 24 Tahun Lalu Sering Muncul di TV, Sekarang Begini Kondisi Rumah di Sinetron Si Doel Anak Sekolahan
Baca: Cabuli Putri Tetangga, Kuli Bangunan Ngaku Kehilangan Sesuatu, yang Terjadi Selanjutnya Tak Terduga
Bahkan, sejumlah orangtua siswa, kerabat, dan guru mendampingi para siswa yang diduga keracunan itu.
Didatangi petugas
Insiden dugaan keracunan yang dialami sembilan siswa SDN Pakis 8 masih ditangani kepolisian.
Sebelumnya, sejumlah siswa yang bersekolah di SDN yang berlokasi di Jalan Bintang Diponggo nomor 375 Surabaya diduga keracunan es kepal milo.
Setelah itu, hal tersebut langsung direspon cepat Dinas Kesehatan dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya.
Ketika TribunJatim.com berads di SDN Pakis 3 Surabaya, tim gabungan yang terdiri dari tiga petugas Dinkes dan dua personel Tim Inafis Polrestabes Surabaya berada disana.
Baca: Dulu Gadis Ini Jadi Viral Karena Penuh Bulu, Jangan Kaget Lihat Wajahnya Sekarang yang Sudah Mulus
Baca: Lagi Hamil, Marissa Nasution Foto Bareng Suaminya, Netizen Malah Komentar Soal Jin dan Adat Istiadat
Baca: 6 Tahun Lalu Jadi “Ratu Prostitusi Online”, Keyko Dicokok Polisi Lagi, Kondom Bekas Pun Ikut Disita
Mereka terlihat membawa beberapa peralatan ketika memasuki rumah sakit tempat dirawatnya sembilan siswa SDN Pakis 3 Surabaya yang keracunan itu.
Dari dAta yang dihimpun TribunJatim.com dilapangan menyebutkan sejumlah peralatan itu hendak dipakai untuk uji sampling dari es kepal milo diduga menjadi penyebab sembilan siswa itu keracunan.
Tapi, TribunJatim.com dan sejumlah awak media lain belum menerima pernyataan resmi terkait hal itu di SND Pakis 3 Surabaya.
Baca: Mahasiswa Madura Desak DPRD Jatim Gunakan Hak Interpelasi Untuk Tolak Impor Garam
Baca: Sebelum Digugat Cerai Istri, Sule Pernah Disindir Artis Cantik Ini Soal Pelaminan di Depan Sang Ayah
Baca: Jarang Terekspos, Terungkap Kondisi Makam Personel Warkop DKI, Keadaan Makam Dono Disoroti Netizen