Serangan Bom di Surabaya
Cerita Saksi Mata Ledakan Bom di Surabaya: Wanita Bercadar hingga Potongan Tubuh Depan Gereja
Cerita-cerita saksi mata ketika suasana mencekam masih terjadi di kawasan gereja Surabaya.
TRIBUNJATIM.COM - Suasana mencekam masih terus berlangsung tiga kawasan gereja titik peledakan di Surabaya.
Peledakan gereja terjadi di tiga titik gereja di Surabaya.
Tiga gereja tersebut adalah Gereja Kristen Indonesia Jalan Diponegoro, ledakan di Gereja Pantekosta Pusat Surabaya, dan juga Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel.
Ketiga ledakan terjadi secara bersamaan.
Meskipun tidak begitu benar-benar sama waktu dan lokasinya.

Hingga saat ini yang telah diketahui pasti adalah bom bunuh diri terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel.
Sampai detik ini total semua korban yang diketahui adalah 38 korban luka dan 8 meninggal dunia.
Berikut detik-detik suasana menegangkan evakuasi pasca bom meledak di beberapa titik tersebut.
Ada banyak cerita saksi mata yang berhasil dihimpun oleh TribunJatim.com pasca kejadian:
1. Ledakan Bom di GKI Diponegoro Surabaya, Begini Kesaksian Warga yang Melihat Langsung Kejadian.
Menurut keterangan saksi mata bernama Tardiyanto (49), saat kejadian.
Dirinya melihat dan mendengar sendiri ledakan yang terjadi pada sekitar pukul 07.30 WIB itu.
Ia mengatakan, ketika itu sekuriti menjadi korban ledakan bom.
Kata Tardiyanto, sekuriti itu masih hidup, namun mengalami sejumlah luka.
"Sekuritinya yang kena bom, luka, sempat minta tolong, tapi orang-orang tidak ada yang berani menolong, sekitar 10 menitan sekuritinya dibawa ke rumah sakit," terang Tardiyanto pada TribunJatim.com.