Serangan Bom di Surabaya
6 Fakta Pelaku Pengeboman 3 Gereja di Surabaya, Sosoknya di Mata Warga hingga Menjual Obat Herbal
Sosok pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) akhirnya terungkap.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Edwin Fajerial
Keluarga Dita Supriyanyo diketahui tinggal di kawasan Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
3. Rumah digrebek, bom aktif ditemukan
Diberitakan TribunJatim, sebuah rumah di kawasan Perumahan Wisma Indah Blok K No 22, Wonorejo, Rungkut, Surabaya, digerebek polisi.
Sejumlah Tim Gegana dan Brimob Polda Jawa Timur berada di lokasi, Minggu (13/5/2018).
Tampak garis police line melingkari lokasi dan depan perumahan tersebut.
Imformasi awal, saat ini petugas mengidentifikasi bom di rumah tersebut.
"Masih ada bom di situ," kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, kepada TribunJatim.com di lokasi.
Rumah itu disebut warga sekitar milik keluarga Dita Supriyanto.
4. Peran saat peledakan bom di tiga gereja
Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnivian menjelaskan peran masing-masing Dito dan keluarga melakukan aski pengeboman.
Tito menuturkan, Dita menyerang Gereja Pantekosta Pusat Surabaya di Jalan Arjuno.
Ia naik mobil Avanza dan menabrakannya ke gereja hingga terjadi ledakan.
Bom ternyata berada di dalam mobil.
"Ledakan di gereja jalan Arjuno yang paling besar," jelas Tito.
Selanjutnya, istrinya Puji Kuswati dan dua anaknya meledakkan bom di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro Surabaya.
Ia datang ke gereja jalan kaki bersama dua anak perempuannya, yakni Fadhila Sari (12) dan Pamela Riskita (9).