Serangan Bom di Surabaya
Pasca Tragedi Bom di Surabaya, Gereja SMTB Adakan Trauma Healing untuk Guru dan Wali Murid
Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB) mengadakan kegiatan trauma healing untuk wali murid dan guru-guru di SMPK Santa Clara.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Agustina Widyastuti
"Jadi guru-guru kami libatkan langsung, karena secara emosional terikat langsung supaya bisa memberi motivasi tersendiri nantinya," tambahnya.
VIDEO - Pelaku Serangan Bom Surabaya-Sidoarjo Satu Guru dan Jaringan, Gurunya Dita Seprianto
Untuk selebihnya, lanjut pria yang akrab di sapa Yono ini, setiap unit dari guru yang sudah diberikan pembekalan bisa memberi pencegahan traumatik terhadap anak.
Sr. Chatarina MC dari pihak sekolah menyebut kegiatan ini tak hanya diperlukan untuk guru, tapi juga orang tua murid.
"Saya kira ini penting sekali, anak bisa merasa aman dan tidak ada rasa takut," ujar Chatarina.
Tidak hanya itu, Chatarine menyebut kegiatan ini juga penting bagi masyarakat, khususnya umat Katolik dan keluarga.
"Keluarga bisa jadi tempat yang aman untuk anak, jadi membantu menghilangkan rasa takut dan kekhawatiran anak," paparnya.
Terkuak Cara Jaringan Pelaku Bom Surabaya Doktrin Para Anak Ikut Beraksi, Dipaksa Lakukan Kebohongan
Ia berharap ke depannya tetap bisa menjaga kestabilan serta tetap tenang dalam menghadapi situasi.
"Pertama yang kami pegang itu anak-anak, jadi bagaimana bisa berusaha menjadi sahabat anak dan tenang menghadapi situasi," pungkasnya.
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram:
Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:
YouTube:
Instagram: