Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mengintip Isi Rusunawa Sidoarjo, Lokasi Utama Perakitan Semua Bom 'The Mother of Satan' di Surabaya

Tito Karnavian mengungkap bahwa Rusunawa Wonocolo adalah lokasi utama peracikan bom yang lalu disebarkan ke bomber Surabaya.

kolase
Najwa Shihab di Rusunawa, Sidoarjo 

TRIBUNJATIM.COM - Peristiwa besar yang menghancurkan Surabaya beberapa hari belakangan terus ramai diusut.

Banyak lokasi yang selama ini sudah menjadi sasaran serangan bom tersebut.

Pada Minggu (13/5/2018) kemarin, 3 gereja di Surabaya yang merupakan rumah ibadah disasar.

Malamnya, terjadi ledakan bom yang kemudian langsung disisir oleh kepolisian.

Sebuah rusunawa malah menjadi pabrik tempat pembuatan bom tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolri Tito Karnavian.

Pemulihan Pasca Teror Bom, Pemerintah Kota Surabaya Bentuk Trauma Center untuk Korban

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat konferensi pers di Media Center Polda Jatim, Senin (14/5/2018).
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat konferensi pers di Media Center Polda Jatim, Senin (14/5/2018). (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

Dalam obrolan eksklusifnya bersama dengan Najwa Shihab dalam program 'Mata Najwa'.

Rentetan peristiwa yang terjadi sejak Minggu (13/5/2018) memang membuat semua orang panik dan ketakutan.

Malam sebelum bom Polrestabes Surabaya terjadi, ledakan juga sempat terjadi berulang kali di sebuah lokasi.

Lokasi tersebut ada di Rusunawa, Wonocolo, Sidoarjo.

Ledakan ini diketahui berasal dari bom yang sedang dirakit.

13 Bomber yang Tewas di Surabaya dan Sidoarjo Tak Diakui Keluarga, Langkah Daruratpun Diambil

Bom pipa The Mother of Satan yang disita dari para terduga teroris di Surabaya yang diledakkan tim Jibom Brimob Polda Jatim, Rabu (17/5/2018).
Bom pipa The Mother of Satan yang disita dari para terduga teroris di Surabaya yang diledakkan tim Jibom Brimob Polda Jatim, Rabu (17/5/2018). (TRIBUNJATIM.COM/IST)

Polisi saat itu sudah berhasil melumpuhkan teroris, keluarga penghuni Rusunawa ini.

Saat ditemukan, rupanya pembuat dan perakitnya yaitu Anton terkapar diakibatkan karena kesalahannya sendiri.

Setelah itu, ia dan istri ditemukan tak bisa selamat atas kejadian tersebut.

Bahkan, saat ditemukan pihak polisi mengatakan Anton masih memegang pemantik bom yang sangat berbahaya.

Dalam acara Mata Najwa, Najwa Shihab sendiri mengundang Tito Karnavian untuk membeberkan secara rinci apa yang terdapat di dalam Rusunawa tersebut.

Najwa Shihab di Rusunawa, Sidoarjo
Najwa Shihab di Rusunawa, Sidoarjo (kolase)

Najwa Shihab dan timnya juga bahkan ikut langsung terjun ke lokasi kejadian dan merekam kondisi dalam Rusunawa.

Kunjungan Najwa Shihab ini membeberkan penampakan sebenarnya tempat perakitan bom.

Tito Karnavian sempat mengatakan bahwa ada dugaan semua pelaku tragedi bom di Surabaya saling berkaitan satu dengan lainnya.

Termasuk cara mereka merakit bom itu tanpa terlihat oleh banyak orang.

Tito meyakini bahwa ada dugaan kuat Rusunawa Wonocolo Sidoarjo ini menjadi tempat utama merakit bom.

Begini Kondisi Terkini Ais, Putri Pengebom Polrestabes Surabaya yang Sedang Dirawat RS Bhayangkara

Tragedi bom Surabaya
Tragedi bom Surabaya (kolase)

Untuk lalu disebarkan kepada jaringan lainnya yang terkait.

"Yak tiga tempat itu diduga menggunakan bahan peledak yang sama, dan kita duga juga dibuat oleh pembuat yang sama,"

"Dan diduga tempat pembuatannya yang paling utama adalah di Rusunawa ini, tempat dia akhirnya meledak sendiri oleh Anton Ferdiantono," ujar Tito Karnavian.

Selanjutnya Tito menjelaskan soal rincian bahan peledak dan bahan pembuatnya yang kemudian diberi istilah 'The Mother of Satan.

Tito menjelaskan bahwa bahan dasar 'The Mother of Satan; adalah bahan yang mudah ditemukan sehari-hari.

Bahan tersebut adalah aseton yang biasa digunakan untuk membersihkan kuku, atau pengencer cat dinding.

Polisi juga sempat menunjukkan bahan-bahan peledak yang diambil dari lokasi kejadian.

Bahan peledak ini berupa bubuk belerang dan sejumlah pipa dan kabel.

Dari video penelusuran Najwa Shihab, terlihat jelas ruangan yang sangat kecil digunakan untuk meracik semua bahan tersebut.

Mengejutkan! Rahasia Keluarga Teroris Manukan-Teroris Rusun Wonocolo Diungkap Tri Rismaharini

Rumah yang dihuni keluarga Anton Ferdiantono ini juga terlihat sangatlah berantakan.

Terlihat jelas ruang tamu yang langsung bergabung dengan ruang tv dan ruang keluarga.

Sudah terlihat banyak barang berantakan puing-puing dari ledakan yang menewaskan perakitnya sendiri, Anton Ferdiantono.

Di sisi lain, Najwa Shihab sempat juga mengamati kondisi kamar dan dapurnya yang sangat kecil dan berantakan.

Najwa juga tercuplik beberapa kali mengubek-ubek kertas dan dokumen yang ada di sana.

Najwa Shihab
Najwa Shihab (YouTube)

Bahkan Najwa juga menemukan sebuah kertas yang diduga kuat sebagai panduan meracik dan membuat bom-bom tersebut. 

Banyak juga ledakan yang menghancurkan plafon rumah dan menyisakan bau mesiu setelah kejadian.

Menurut Kapolri Tito Karnavian, bom yang ada di Rusunawa ini merupakan jenis bom yang biasa dipakai kelompok teroris ISIS.

"Mereka sekarang gunakan TATT yang dapat didapatkan di mana pun, tapi daya bakarnya high explosive," katanya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Secure Community Network)

Yang berarti, bentuk bahan peledak sekarang ini cenderung kecil, tetapi, daya ledaknya sangat tinggi.

Berbeda dengan bahan yang digunakan oleh teroris-teroris terdahulu yang berbentuk besar dengan daya ledak lambat tetapi sangat besar dampaknya.

Coba kita simak berikut ini video kondisi ruangan tempat lahir 'The Mother of Satan' yang menghebohkan itu:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved