Serangan Bom di Surabaya
Begini Kondisi Terkini Ais, Putri Pengebom Polrestabes Surabaya yang Sedang Dirawat RS Bhayangkara
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan kondisi anak dari tersangka bom bunuh diri.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan kondisi anak dari tersangka bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya, AIS mulai membaik.
"AIS belum bisa berinteraksi, masih dalam pengaruh bius setelah dilakukan operasi," terang Barung pada awak media, Selasa (15/05/2018).
Namun, pada Rabu (16/05/2018) sore, Barung menyatakan kondisi AIS telah baikan.
Bahkan, AIS sudah bisa diajak berinteraksi.
( Fakta Peledakan Bom di Polrestabes Surabaya, Bonceng Anak hingga Temuan 54 Bom Berdaya Ledak Tinggi )
"Sekarang AIS sudah semakin membaik, sudah ada interaksi dengan pihak pendampingan, setelah kemarin masih dalam pengaruh obat bius operasi," sambungnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, AIS diketahui adalah anak dari Tri Murtiono dan Tri Ernawati. Kedua orang tua AIS mengebom Mako Polrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018).
AIS mendapatkan perawatan intensif dan dokter harus mengambil tindakan untuk operasi pada Senin (14/5/2018) malam.
Pasalnya, pasca kejadian peledakan yang menewaskan kedua orang tuanya dan dua saudaranya, AIS mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.
( Peduli Anak Korban Bom Surabaya, Persebaya Akan Beri Jaminan Asuransi Pendidikan Hingga Kampus )