Dijebloskan ke Penjara Karena Cabuli Muridnya, Oknum Guru di Lamongan ini Malah Tersenyum
Oknum guru cabul ini malah tersenyum saat mau dijebloskan ke penjara karena mencabuli anak didiknya.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Mujib Anwar
Selain itu keputusan menahan tersangka karena ancaman pidana terhadap pasal yang didakwakan diatas 5 tahun.
"Ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara sehingga perkara ini dapat dilakukan penahanan," ungkapnya.
Ngeri, Boncengan Beriringan, 2 Remaja Tewas Mengenaskan di Jalan Ngagel Surabaya
Sementara itu, Kanit PPA, Aiptu Sunaryo menyambut baik berita acara pemeriksaan (BAP) yang dihasilkan upaya penyidik yang memakan waktu panjang terkait kasus ini bisa diterima Kejari tanpa ada kekurangan.
"Makanya kita limpahkan hari ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tersangka dilaporkan orang tua siswanya telah memperkosa anaknya yang menempuh pendidikan di lembaga tempat tersangka mengajar.
Perbuatan bejat pelaku dilakukan terhadap korban pada Minggu (19/11/ 2017) sekitar pukil 13.00 WIB di ruang kelas lantai II sekolahan.
Sejak peristiwa itu, tersangka malah merasa tak salah dan selama itu ia tetap mengajar.
Ajak 4 Anaknya yang Bocah Bunuh Diri Bom 3 Gereja, Begini Perilaku Aneh Keluarga Dita dan Puji
Tindakan bejat guru ini terbongkar berkat pesan yang dikirim dari Short Message Service (SMS). Yakni, komunikasi melalui SMS antara korban dengan pelaku.
Akhirnya pada Kamis (28/12/2017) pukul 12.00 WIB, salah satu keluarga korban mendapat kabar dari adik iparnya M. FS bahwa anak korban ternyata telah diperkosa oleh gurunya, bernama Arif Budiman.
Mendengar kabar tersebut, orang tua korban terkejut dan seolah tak percaya anaknya yang masih duduk di kelas VI telah dinodai gurunya sendiri.
Melalui SMS itulah yang menjadi petunjuk yang tercantum adanya komunikasi antara anak pelapor dan tersangka yang diantaranya ada percakapan bahwa korban telah di perkosa oleh Arif Budiman.
Tanpa pikir panjang, kejadian memalukan ini akhirnya dilaporkan ke Polres Lamongan. (Surya/Hanif Manshuri)
Mantan Pentolan JI dan Adik Trio Bomber Bali Ungkap Sebab Surabaya Dibom, Astaga Ternyata