Bocah Yatim Piatu Sahur Pakai Nasi Garam Viral, Tetangganya Beri Pengakuan Berbeda, Sebut Soal ‘Ibu’
Seorang bocah bernama Alif baru-baru ini viral di media sosial. Alif mengaku hanya sahur pakai nasi garam dan tak pernah makan ayam.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Sayangnya saat berita ditulis pukul 19.47 WIB, Warta Kota tidak bisa mengkonfirmasi langsung karena rumah yang ditempari Alif terlihat kosong dan digembok.
Baca: 4 Pembelaan di Sidang Kasus Bom Thamrin, Yang Terakhir Pleidoi Aman Abdurrahman: Tak Ada Rasa Gentar
Pernah Dibantu Netizen Lainnya
Sebelum Alif viral sudah ada seorang netizen bernama Eka (33) yang telah lebih dahulu mengetahui kesulitan Alif.
Bertemu di kediaman Alif, Eka menuturkan sudah mengenal Alif dan neneknya sejak beberapa bulan yang lalu di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.
Baca: Obati Rindu Penggemar, SM Entertainment Pastikan Girls Generation Kembali Buat Variety Show Baru
Ketika itu Alif sedang ikut bersama neneknya, Heni, bekerja di sebuah rumah makan di dekat stasiun tersebut.
Kerap kali berjumpa, timbul rasa penasaran Eka akan kehadiran sosok anak kecil yang kerap kali ia temui.
Akhirnya ia pun memutuskan untuk bertanya kepada Alif, kenapa tidak bersekolah dan sering bermain di sekitar stasiun.
"Saya tanya kenapa enggak sekolah, Alif malah jawab katanya enggak punya uang, terus dia ingin disunat," ucap Eka, Minggu (27/5/2018), dikutip dari TribunJakarta.
Baca: Berduka untuk Penggemar Ciliknya yang Meninggal, Pesan Menyentuh Awkarin Buat Netizen Menangis
Setelah mengetahui hal itu Eka pun tersentuh hatinya untuk mewujudkan keinginan Alif.
Akhirnya, pada Februari 2018 Alif bisa disunat dengan bantuan biaya Eka, serta seorang rekannya.
"Saya selalu teringat omongan Alif yang berani ingin disunat, tidak biasanya seorang anak kecil yang berusia enam tahun meminta disunat," kata Eka.
Sejak saat itu, banyak teman-temannya yang bersimpati kepada Alif dan ikut memberikan sumbangan melalui dirinya.
Eka pun dengan senang hati, menyalurkan sumbangan pemberian rekan-rekannya untuk Alif dan neneknya.
Baca: Luqaimat, Kuliner Manis Khas Bulan Ramadan di Arab Saudi yang Pas Jadi Menu Buka Puasa
"Namanya amanah harus disampaikan, setiap ada titipan yang sudah saya kasih pasti langsung saya foto, buat jadi bukti bahwa kiriman teman saya benar-benar sudah diterima Alif dan keluarganya," tutur Eka.
