HUT Surabaya ke-725 - 5 Tempat di Kota Pahlawan yang Jadi Saksi Bisu Perjuangan, Wajib Dikunjungi!

TRIBUNJATIM.COM - Selamat ulang tahun Kota Surabaya!

Hari ini, Kamis (31/5/2018), bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya.

Sepert yang kita tahu, Surabaya dikenal sebagai Kota Pahlawan.

Surabaya menjadi salah satu lokasi medan pertempuran hebat pada zaman kemerdekaan.

Beri Sambutan saat Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya, Risma Ungkap Rasa Duka pada Korban Teror Bom

Karena itu, Surabaya memiliki berbagai tempat bersejarah yang bisa membangkitkan rasa nasionalisme kita.

Mulai dari Jembatan Merah hingga Monumen Kapal Selam.

Di spot-spot tersebut, kamu bisa melihat kepingan-kepingan sejarah yang telah dilalui masyarakat Surabaya tempo dulu serta merasakan sensasi kembali ke masa lampau.

Hasil Survei Litbang Kompas - Elektabilitas Sama-sama Naik, Pertarungan Khofifah dan Gus Ipul Ketat

Dilansir dari TribunTravel, berikut di antaranya :

1. Jembatan Merah

Jembatan Merah merupakan satu saksi bisu tentang peperangan hebat di Surabaya.

Dulu, pagar pembatas sungai ini terbuat dari kayu, tapi pada 1890-an diubah menjadi besi.

Warna merah pada pagar pembatas tetap dipertahankan untuk mengenang pertumpahan darah yang terjadi.

Jembatan Merah kini juga menjadi pusat perniagaan dan kamu bisa menemukan Jembatan Merah Plaza.

Manis & Perhatian ke Fans, Manager Beberkan Sifat Asli Member EXO, Jangan Kaget Dengar Pengakuannya!

2. Monumen Kapal Selam (Monkasel)

Monumen Kapal Selam terletak di tepi Sungai Kalimas dan menjadi monumen kapal terbesar di Asia.

Dibangunnya Monumen Kapal Selam merupakan prakarsa dari para senior kapal selam Angkatan Laut.

Di dalam monumen ini, kamu bisa melihat kapal selam, pesawat tempur, tank, dan lainnya.

Sementara kapal selam yang dipajang adalah Kapal Selam Angkatan Laut Armada RI bagian timur, yakni KRI Pasopati 410.

Musik Patrol Karang Taruna Pondok Benowo Indah Surabaya Raih Tiga Penghargaan

3. Tugu Pahlawan

Terletak di Jalan Tembaan, tepatnya di depan kantor gubernur, Tugu Pahlawan dibangun untuk menghormati prajurit Surabaya yang tewas ketika pertempuran besar.

Tugu ini berbentuk paku dengan tinggi 40,45 meter dan diameter 3,10 meter.

Sedangkan bagian bawah tugu yang berdiameter 1,30 meter dihiasi dengan “Trisula”, bergambar “Cakra”, dan “Padma” yang merupakan simbol api perjuangan.

HUT Surabaya ke-725 - 6 Kuliner Khas Kota Pahlawan yang Siap Menggoyang Lidah, Dijamin Bikin Ngiler!

4. Museum Sepuluh Nopember

Sesuai namanya, museum ini dibangun untuk mengenang keberanian arek Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945.

Terletak di kompleks Tugu Pahlawan, beragam benda peninggalan Bung Tomo disimpan di dalam Museum Sepuluh November.

Selayaknya museum secara umum, ada sejumlah diorama yang menggambarkan perjuangan masyarakat Surabaya.

11 Pesan Siswi 16 Tahun yang Tewas di Kos, Tulis Sebuah Nomor dan Masukkan Kartu Penting di Amplop

5. Hotel Majapahit

Dulunya, bangunan ini adalah Hotel Yamato, tempat terjadinya insiden dirobeknya Bendera Merah Putih Biru Belanda menjadi Bendera Merah Putih Indonesia.

Berada di Jalan Tunjungan No. 65, Hotel Majapahit tetap mempertahankan suasana dan arsitektur kolonial Belanda zaman dahulu.

Kini, Hotel Majapahit menjadi satu di antara hotel bintang lima di Surabaya.

Yuk subscribe Channel TribunJatim.com lainnya:

YouTube:

Instagram: