Semarak Ramadan 2018
Buka Puasa Sego Boranan Khas Lamongan Bikin Ketagihan, Sambalnya Mantap
Pilihan untuk ngabuburit dan berbuka puasa dengan makan khas di Lamongan mudah didapatkan di seputaran Kota Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Pilihan untuk ngabuburit dan berbuka puasa dengan makan khas di Lamongan mudah didapatkan di seputaran Kota Lamongan.
Makanan ini tidak dijual di berbagai daerah, termasuk dijual warga Lamongan di perantauan. Berbeda dengan Soto Lamongan yang banyak dijual warga perantauan di berbagai daerah, sehingga sudah dikenal luas sebagi kuliner khas Lamongan.
Sego Boranan ini memiliki keunikan, karena hanya dibuat oleh warga di Dusun Kaotan Dusun Sumberejo, Kecamatan Lamongan.
Selama berpuluh-puluh tahun, kuliner ini juga hanya dijual di Kota Lamongan. Sepanjang trotoar jalan Raya Panglima Sudirman berderet penjual sego boranan mudah dijumpai.
Para pengguna jalan yang melintas yang tiba saat menjelang buka puasa seperti saat ini bisa singgah sejenak sembari santai nongkrong di trotoar mengerumuni para penjual sego boranan.
Baca: Indahnya Ngabuburit dan Bukber di Masjid Namira Lamongan, Tiap Hari 2 Ribu Orang
Pengguna jalan dari arah Mojokerto yang melintas dari Mantup juga bisa mendapatkannya saat memasuki kota.Sepanjang jalan Sunan Drajat berjajar bakul sego boranan. Termasuk di sepanjang trotoar di jalan Basuki Rahmad.
Sego boranan dengan mudah didapatkan di Kota Lamongan nonstop 24 jam. Meski saat ini sudah ada beberapa penjual yang mulai menjajakannya keluar Kota Lamongan, namun masih sebatas di kecamatan tetangga.
Sehingga Sego Boranan tidak seterkenal Soto Lamongan. Dinamakan Sego Boranan, karena nasinya diletakkan dalam wadah bambu yang disebut boran.
Kuliner ini kerap dihidangkan dalam pincuk daun pisang, dengan beragam lauk pilihan. Mulai ikan gabus, bandeng, ayam, hingga yang paling khas ikan sili asap.
Nasi dan lauk ini kemudian dilumuri dengan sambel boran yang terkenal pedas, didampingi toping sayur kerawu, empok dan rempeyek.
Baca: 4 Fakta Viralnya Mobil Alphard Tabrak Lari: Sosok Sopir yang Dimassa hingga Wanita di Sampingnya
Sego boranan selalu ditawarkan dengan lauk yang bervariasi. Beberapa lauk yang biasanya dijajakan bersama nadi boran ini diantaranya daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe.
Lauk lain yang tidak ditemukan di makanan lainnya adalah ikan Sili yang harganya lebih mahal dibandingkan dengan harga lauk lainnya.
Untuk satu porsinya biasanya Rp 10 ribu, tapi khusus untuk ikan Sili satu porsinya bisa Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu tergantung besar kecilnya ikan Sili.
Sambal sego boranan pekat dan warnanya khas bak wujud olahan cabai dan rasanya yang gurih pedas menjadi pembeda nyata kalau menu makanan ini hanya dimiliki Lamongan.
Bumbu dari nasi boranan terdiri dari rempah-rempah yang ditambahkan dengan cabai dan parutan kelapa yang dihaluskan.
Baca: Air Mata Iringi Pemakaman Siswi SMP yang Bunuh Diri, Sang Ibu Desak Sistem Zonasi Ditinjau Ulang