Hari Lahir Pancasila - Sejarah Munculnya Dasar Negara hingga Perbedaan Makna dengan Hari Kesaktian
Jumat, 1 Juni 2018 diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Berikut ulasan sejarahnya hingga beda makna dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Agustina Widyastuti
PANCASILA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Gunung Merapi Kembali Meletus Setinggi 7000 Meter, Jumat (1/6/2018) Pagi
Perbedaan Makna Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila
Banyak yang masih bingung, perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dengan Hari Lahir Pancasila yang diperingati tiap tanggal 1 Juni.
Sebenarnya kedua hari peringatan terhadap lambang negara itu berbeda makna.
Hari Lahir Pancasila merupakan peringatan cikal bakal Pancasila dijadikan lambang negara.
Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945, seperti dikutip dari Wikipedia.
Dekati Masyarakat Desa Hutan, Emil Diminta Jaga Kelestarian Lingkungan
Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru mendapat sebutan "Lahirnya Pancasila" oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUPK tersebut.
Sedangkan Hari Kesaktian Pancasila lebih berkaitan dengan peristiwa G30S/PKI yang terjadi 30 September 1965.