Kisah Tragis Kematian Pacar Gelap Najib Razak, Tubuhnya Diledakkan, Orang Inilah Kunci Pembunuhannya
Selama masa kepemimpinan Najib Razak, ada sebuah kasus pembunuhan yang cukup kejam. Itu adalah pembunuhan Altantuya Shariibuu.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Perdana Menteri Malaysia Najib Razak baru saja dilengserkan dan diganti oleh Mahathir Mohamad.
Skandal korupsi, penjualan aset negara sebanyak 65 persen kepada asing hingga pembungkaman media massa di sana menjadi 'prestasi' tersendiri rezim Najib Razak.
Selama masa kepemimpinan Najib, ada sebuah kasus pembunuhan yang cukup kejam.
Itu adalah pembunuhan Altantuya Shariibuu.
Baca: Nuzulul Quran 17 Ramadan - Inilah Doa, Kisah Turunnya Alquran hingga Pahala yang Dilipatgandakan
Siapakah dia?
Dikutip dari Intisari, Altantuya Shariibuu adalah model asal Mongolia yang diduga merupakan selingkuhan Najib Razak.
Tahun 2006, Altantuya dibunuh dengan dua tembakan dan jasadnya diledakkan hingga tinggal tulang belulang yang berserakan.
Kasus ini bebas dari pengadilan karena posisi Najib yang cukup kuat kala itu.
Baca: 9 Fakta Menarik Tentang Zinedine Zidane yang Mundur sebagai Pelatih Real Madrid, No 8 Kisah Asmara!
Namun, seiring lengsernya Najib, Presiden Mongolia Khalmatgiin Battulga mengirim surat pada Mahathir agar kasus pembunuhan Altantuya diusut tuntas.

Dilansir dari TribunJabar, Altantuya diculik dan kemudian dibunuh.
Altantuya Shaariibuu dinyatakan hilang pada 19 Oktober 2006.
Sepupunya melaporkan hilangnya Altantuya ke polisi dan meminta bantuan pihak Kedubes Mongolia di Bangkok.
Baca: Hari Lahir Pancasila - Mengenal 3 Tokoh Hebat di Baliknya hingga Alasan Terpilihnya Tanggal 1 Juni!
Akhirnya kerangka Altantuya ditemukan di hutan sekunder dekat Bendungan Subang di Puncak Alam, Shah Alam.
Hasil penyelidikan mengungkap penyebab kematian Altantuya.
Ia ditembak dua kali, seperti ingin menghilangkan jejak wanita yang telah ditembak ini, jasad Altantuya diledakan dengan bom C4.
Pemakaian bom C4 ini menimbulkan kecurigaan, pasalnya bom C4 digunakan oleh militer.
Baca: Kisah di Balik Kaburnya Anak Nikita Mirzani, Dari Janji Hadiah Sepatu sampai Ditampung Komnas Anak
Pada 13 januari 2015, pengadilan federasi Malaysia menjatuhkan vonis mati kepada dua oknum polisi, Azilah Hadri dan Sirul Azhar Umar.
Namun, dua orang tersebut melarikan diri ke Australia.

Dalang di balik pembunuhan Altantuya menjadi misteri, diduga kasus ini dibumbui intrik politik.
Disinyalir pembunuhan Altantuya berkaitan korupsi pembelian kapal selam Scorpene Malaysia karena ia menjadi penerjemah bahasa antara Kementerian Pertahanan dan DCNS selaku produsen kapal selam Prancis.
Sehingga ia tahu seluk beluk proses pembelian sampai pembayaran kapal selam Scorpene.
Baca: Usai Tabrak Lari di Surabaya, Pengemudi Alphard Kabur ke Sidoarjo, Dilempari Batu dan Dikejar Warga
Untuk alasan itu diduga ia dibunuh.
Dilansir dari Grid.ID, juga banyak yang meyakini dengan dibunuhnya Altantuya untuk memuluskan langkah Najib Razak dalam pemilihan PM Malaysia tahun 2009 karena wanita itu bisa membahayakan kampanye politik Najib karena kasus korupsi kapal selam Scorpene.
Versi lain menyebutkan istri sah Najib, Rosmah Mansor yang memerintahkan pembunuhan tersebut karena cemburu suaminya selingkuh.
Kasus ini menjadi buram dan tak diusut oleh pengadilan Malaysia lantaran Najib keburu menjadi Perdana Menteri pada tahun 2009.
Baca: Dapat Donasi Jutaan, Bocah Sahur Nasi Garam ‘Hilang’, Alasan yang Diucap Neneknya Diungkap Tetangga!
Baru pada tahun 2018 ini setelah Najib lengser, pemerintah Mongolia mendesak Malaysia agar melanjutkan penyelidikan terhadap kematian Altantuya untuk mengungkap kebenaran di balik dibunuhnya wanita tersebut.
Orang yang Menjadi Kunci Pembunuhan
Sirul Azhar Umar, mantan polisi Malaysia yang dijatuhkan hukuman mati itu menjadi orang yang penting yang bisa mengurai kasus ini.
Melansir dari TribunJabar menurut New Straits Times, eks polisi Negeri Jiran itu mengatakan ia diperintah oleh 'orang-orang penting' untuk melenyapkan Altantuya Shaariibuu.
Baca: Ibu Hajar Anaknya Gara-gara Suami Selingkuh Jadi Viral, Kondisi Bocah 3 Tahun Saat ini Bikin Pilu
Abdul Razak Baginda dituduh sebagai orang yang mengatur suap atas pembelian kapal selam Scopene.
Altantuya diduga dibunuh karena menuntut upah atas pekerjaannya sebagai penerjemah selama negosiasi pembelian kapal itu.

Anggota Parlemen Malaysia, Lim Lip Eng mengatakan Sirul bersedia mengungkapkan apa yang terjadi dan pernyataannya harus dicatat.
Sirul mengaku ada orang yang bersekongkol di balik kasus pembunuhan tersebut.
Eks polisi ini bersedia mengungkapkan misteri pembunuhan bila diberi pengampunan penuh untuk kembali ke Malaysia.
Baca: Mulai Ular hingga Hyena, Inilah 10 Foto Hewan Saat Masih Bayi, Yang Buas Pun Kelihatan Imut
Membuka tabir yang menutupi kasus pembunuhan sadis ini juga didukung oleh Presiden Mongolia, Khaltmaagiin Battulga.
Ia mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Malaysia yang baru, Mahathir Mohamad.
Khaltmaagiin mengucapkan atas terpilihnya Mahathir Mohamad, ia juga berharap keadilan akan ditegakan dalam kasus pembunuhan Altantuya Shaariibuu.
Ia berharap Mahathir akan membantu menyelesaikan kasus tersebut secara adil, baik secara pidana maupun perdata.