Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sempat Sapa Warga hingga Ada Hubungan Asmara, Ini 6 Fakta Pendeta Henderson Bunuh Anak Angkatnya

Korban ditemukan tewas dalam kondisi leher tergorok di dalam kamar mandi Gereja Sidang Rohul Kudus Indonesia (GSRI) Jalan Kebun Sayur.

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Edwin Fajerial
Tribun Medan
Pendeta Henderson, pelaku pembunuhan Rosalia Siahaan di kamar mandi gereja Sidang Roh kudus Indonesia (GSRI) di Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, kemarin, Kamis (31/5/2018). 

Pendeta menyuruhnya datang ke gereja pada pukul 11.30 WIB. Sekitar pukul 10.00 WIB, Rosalia pun pamit.

"Pas mau pergi, dia bilang (pamit) sama saya. Katanya, mau acara gereja mereka ke Kaban Jahe, sekaligus mau servis sepeda motornya terlebih dahulu katanya. Saat itu, enggak ada firasat apa-apa," tutur ibu enam anak ini.

3. Sempat diperkosa

Tak hanya mendapat kekerasan fisik. Ia pun diduga mendapat perlakuan kekerasan seksual.

Polisi menemukan zat cairan semacam sperma pada kemaluan warga yang tinggal di Desa Bangun Sari, Dusun XIV Salam Tani, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang ini.

Namun hingga berita ini dimuat, belum diperoleh keterangan dari tersangka.

"Saat ditemukan di lokasi kejadian, kondisi korban mengalami luka robek pada leher akibat benda tajam. Di kelamin korban juga terdapat sperma pelaku, serta kepala bagian belakang korban mengalami luka," kata Tatan Alumnus Akpol Tahun 1996 ini seraya mengatakan jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Meda, guna keperluan autopsi.

4. Pelaku ditangkap 7 jam setelah pembunuhan

Pelaku ditangkap pihak kepolisian 7 jam usai Rosalia ditemukan tewas.

Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang menangkap Pendeta Henderson Sembiring Kembaren saat hendak melarikan diri, Kamis (31/5/2018) sore.

Ia diringkus sekitar pukul 16.30 WIB, berselang kurang-lebih tujuh jam setelah dugaan tindak pidana pembunuhan dan pelecehan seksual terhadap Rosalia Cici Maretini Siahaan (21 tahun).

5. Pelaku sempat menyapa warga

Seorang saksi mata perempuan mengatakan, sebelum temuan itu, sekira jam 11.00 Wib, warga sekitar gereja mendengar teriakan dari bagian belakang gereja.

“Kira-kira jam 11.00 Wib saya dengar teriakan suara macam orang minta tolong gitu dari belakang gereja. Tapi kami takut mendekat,” katanya dikutip dari Tribunnews.com

Tak lama kemudian, sang pendeta yang merupakan ayah angkat dari Rosalia keluar dari dalam dan langsung menggembok gerbang gereja.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved