Kisah Ali Banat, Miliarder Muda yang Tanggalkan Kemewahannya dan Beramal Usai Didiagnosa Idap Kanker
Didiagnosis mengidap kanker pada 2015, Ali Banat meninggalkan gaya hidup mewahnya dan menggunakan hartanya untuk beramal.
TRIBUNJATIM.COM - Jika diberi tahu bahwa umur kalian tak panjang lagi, kalian mungkin berpikir untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, atau mungkin mengunjungi negara yang selalu ingin kalian datangi.
Tapi tampaknya ada pemikiran berbeda dari Ali Banat.
Miliarder dari Sydney, Australia, ini didiagnosis mengidap kanker pada 2015.
Dokter memperkirakan Ali hanya punya tujuh bulan untuk hidup.
Tapi kenyataannya, Ali bertahan dua tahun lebih lama dari yang diperkirakan.
Baca: Seperti Razan Najjar, Si Cantik Pemberani yang Disebut Putri Salju Ini Juga Tewas di Pertempuran
Baca: Foto Bareng Pemeran Tersanjung, Sosok Bocah di Samping Lulu Tobing Ini Ramai Ditebak Netizen
Selama itu pula, ia menghabiskan waktu dengan mengumpulkan uang untuk amal.
Pada tahun-tahun sebelum diagnosisnya, Ali menjalani gaya hidup yang foya-foya, identik dengan kekayaannya.
Ia memenuhi kepuasannya dirinya dengan mengoleksi mobil balap, pakaian mahal, dan harta benda.
Tetapi begitu dia tahu dia sakit, Ali menyadari bahwa ini adalah kesempatan untuk melakukan perubahan.
Baca: Lahir Tanpa Organ Intim, Wanita Ini Jalani Operasi Pakai Kulit Ikan Nila, Hidupnya Seketika Berubah!
Setelah mengetahui dia menderita kanker, Ali segera menjual bisnisnya dan melakukan perjalanan ke Togo, Afrika, sebuah negara di mana lebih dari separuh penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan.
Tergerak oleh perjalanannya dan apa yang dilihatnya di negeri itu, Ali, yang seorang Muslim memutuskan untuk menggunakan uangnya untuk membangun masjid serta sekolah untuk anak-anak setempat.
Baca: Kisah Cinta Putri Margaret, Adik Ratu Elizabeth yang Pernah Terjerat Asmara dengan Pria Beristri
Ali kemudian mendirikan sebuah proyek yang disebut Muslim Around The World (MATW), sebuah organisasi nirlaba yang memberikan bantuan keuangan dan menjangkau kaum Muslim yang kurang beruntung.
Halaman GoFundMe-nya berbunyi:
Baca: Sudah Habis Miliaran Rupiah untuk Biaya Produksi, 4 Film Indonesia Ini Malah Tidak Laku di Pasaran
"Apa yang dimulai sebagai proyek pribadi telah berubah menjadi visi jangka panjang untuk membawa sukacita bagi senyuman anak-anak di seluruh dunia."
"Muslim Around the World bertujuan untuk membangun sebuah desa yang akan menjadi rumah bagi lebih dari 200 janda, sebuah masjid untuk komunitas lokal dan sebuah sekolah untuk menampung 600 anak yatim."
"Sebuah rumah sakit mini / pusat medis dan bisnis untuk mendukung komunitas lokal juga akan didirikan."
Baca: 6 Fakta di Balik Sosok Pendeta Henderson Pembunuh Mahasiswi, Rajin Ibadah hingga Sayang Mertua
Kalian dapat menonton wawancara dengan Banat, yang diproduksi oleh OnePath Network, di sini:
Baca: 5 Fakta Cinta Terlarang Pendeta Henderson dan Anak Angkat yang Dibunuh Diduga karena Cemburu
Baca: Ingat Janda Riana Rara Kalsum? Pernah Tuntut Anak Deddy Mizwar, Kini Wajahnya Makin Disoroti Netizen
Banat mengatakan, "Saya telah dikaruniai banyak hal oleh Allah."
"Kini dengan kanker di seluruh tubuh, saya telah mengubah seluruh hidup saya untuk membantu orang."
Ketika ditanya mengapa dia menyebut kanker itu sebagai hadiah, dia mengatakan:
"Itu adalah hadiah karena Allah telah memberi saya kesempatan untuk berubah."
Baca: 7 Artis Indonesia yang Rayakan Hari Raya Waisak, yang Terakhir Punya Acara TV dengan Rating Tinggi

Baca: Sebut Ayu Ting Ting Dekat Sama Duda, Roy Kiyoshi Kuak Wanita Lain yang Cinta Raffi Ahmad Tanpa Batas
Banat melanjutkan dengan menggambarkan bagaimana diagnosisnya telah mengubah hidupnya dan membuka matanya.
Ia mengatakan bahwa segala sesuatu dalam hidup, bahkan hadiah terkecil, seperti menghirup udara segar, lebih berarti baginya sekarang.
Banat diketahui menjalankan bisnisnya hingga begitu sukses, yang pada akhirnya ia gunakan untuk beramal.
Selama ini ia memiliki barang mewah seperti gelang seharga 60.000 Dollar AS, sepatu Louis Vuitton, jam tangan, dan mobil yang tak terhitung jumlahnya.
Baca: Sule Akhirnya Ungkap Kondisi Hubungannya Kini dengan Sang Istri Lina: Menjadi Pembelajaran Buat Saya
Dia berkata:
"Saya menyingkirkan mobil saya, saya menyingkirkan jam tangan saya. Bahkan pakaian saya, saya membawa mereka ke luar negeri dan saya memberikannya kepada banyak orang di sana."
"Saya ingin mencoba meninggalkan dunia ini tanpa apapun."
Banat diberitakan meninggal awal pekan ini dan penghormatan untuk sosoknya telah mengalir dengan banyaknya donasi untuk amal, yang kini telah terkumpul lebih dari 1,2 juta Dollar AS.
Baca: Antar Anak SD Pulang ke Kompleks Mewah, Sang Driver Ojol Kaget Si Bocah Nggak Masuk ke Rumah
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Dulu Suka Foya-foya, Miliarder Ini Berubah Sejak Hidupnya Tersisa 7 Bulan: Ini Hadiah dari Allah.