Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Banyak yang Tahu, Soekarno Ternyata Sejak Lama Bela Palestina, 4 Aksinya ini Jadi Bukti Kuat!

Konflik antara Palestina dan Israel terus menjadi sorotan dunia, termasuk di Indonesia. Rupanya, hal ini sudah berlangsung sejak lama.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
Dok. Kompas/Song
Presiden Soekarno (kanan, berpeci) 

Pada 1962, dalam sebuah pidato kenegaraan, Bung Karno terlihat berapi-api membela Palestina.

“Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel,” tegas Soekarno.

Baca: Razan Najjar Gugur di Gaza, Bayi ini Lahir ke Dunia, Nama Si Perawat Digunakan Demi Harapan Mulia

3. Larang Israel ikut Asian Games 1962 Jakarta

Selaku tuan rumah Asian Games IV 1962, Indonesia menolak memberikan visa kepada perwakilan Israel.

Alasan resminya karena Indonesia tidak punya hubungan diplomatik.

Meski begitu, alasan sebenarnya masih berhubungan dengan politik antiimperialisme, Israel masih menjajah Palestina.

4. Relakan 'tiket' Timnas Indonesia untuk Palestina

Soekarno
Soekarno ()

Di tahun 1958, Soekarno rela mengorbankan "tiket" timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia demi Palestina.

Dilansir dari TribunJabar, setahun sebelumnya, Timnas Indonesia berhasil menekuk Timnas China pada babak kualifikasi di Asia.

Baca: 5 Fakta Resimen Gurkha, Pasukan yang Dipilih untuk Amankan Pertemuan Donald Trump dan Kim Jong Un

Kemenangan Indonesia ini tinggal selangkah lagi munuju Piala Dunia jika berhasil menekuk Israel.

Jadwal pertandingan melawan Israel ini ditetapkan di Israel.

Akhirnya, pemerintah Indonesia pun mengajukan surat permohonan pada FIFA agar pertandingan tersebut dilakukan di Indonesia.

Namun, permohonan itu ditolak FIFA.

Akhirnya, mau tak mau Soekarno pun bertindak tegas.

Baca: Dari Opor Ayam sampai Kue Nastar, 8 Makanan ini Wajib Ada Saat Hari Raya Idul Fitri, Mana Favoritmu?

Timnas Indonesia diperintahkan mengundurkan diri dari pertandingan itu.

Akhirnya, Indonesia harus menutup mata rapat-rapat mimpi menjadi jawara di Piala Dunia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved