Lebaran 2018
Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Suka Lempar Sampah Plastik ke Kandang, Begini Reaksi Pengelola
Tak hanya pengunjung lokal dan sekitar Kota Surabaya, banyak pengunjung dari Jakarta yang mampir dan menghabiskan waktu liburan di Surabaya.
Penulis: Manik Priyo Prabowo | Editor: Edwin Fajerial
lihat foto
Laporan wartawan TribunJatim.com, Manik Priyo Prabowo
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nampak seorang penjaga kandang kuda nil mengambil sampah plastik bekas minuman soda di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jatim, Senin (18/6/2018).
Aksi pelemparan hewan di kandang hewan ini sangat disayangkan oleh pengunjung lain.
“Kasihan hewannya jangan lempar hewan pakai sampahlah,” ucap Diah Kelana (30) pengenjung KBS yang menyaksikan aksi pelemparan sampah.
Menurut Agnes, aksi pelemparan hewan ini karena hewan kuda nil tak mau menampakkan diri dan selalu menyelam.
“Kata dia (pelempar) hewan tadi nggak mau muncul. Jadi dilempar pakai botol biar keluar mungkin,” katanya.
( Meriahkan Libur Lebaran, Kebun Binatang Surabaya Siapkan Wahana Baru, Apa Saja? )
Wini Hustiani, Humas Kebun Binatang Surabaya menyebutkan hari ini (18/6/2018) pengunjung KBS meningkat tajam hingga 21.555 pengunjung.
Tak hanya pengunjung lokal dan sekitar Kota Surabaya, banyak pengunjung dari Jakarta yang mampir dan menghabiskan waktu liburan di Surabaya.
“Karena banyak kalangan yang datang pasti banyak perlakuan ke hewan di KBS,” katanya.
“Ada juga yang melempar sampah ke kandang berair dan ada juga yang melempar sampah ke kandang kering,” lanjutnya.
Meski demikian, karena banyaknya kalangan pengunjung petugas menyiagakan pawang atau penjaga kandang.
( Pengunjung Kebun Binatang Surabaya Merasa Tenang karena Polisi Ikut Menjaga Keamanan )
Jika ada pelemparan sampah maka petugas akan melakukan pembersihan.
Tak hanya itu, guna mengingatkan pengunjung, petugas KBS pun mengumumkan ke pengeras suara.
“Yang pasti tingkat kesadaran pengunjung saat ini sudah lebih baik. Sebab aksi pelemparan sampah sudah tak sesering tahun-tahun sebelumnya,” papar Wini.
