Terobos Palang KRL, Mesin Mobil Mendadak Mati Lalu Tertabrak Kereta, Penyebabnya Jadi Peringatan!
Terjadi kecelakaan antara mobil dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di perlintasan Al-Fitroh, dekat Stasiun Batu Ceper, Tangerang.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM - Mematuhi peraturan lalu lintas menjadi kewajiban setiap orang.
Lalu lintas dibuat untuk menghindari berbagai macam hal.
Seperti kemacetan hingga kecelakaan.
Di momen Lebaran seperti ini, banyak orang yang melakukan perjalanan jauh untuk mudik.
Beberapa ruas jalan mungkin tampak sepi.
Baca: Fathers Day, 10 Ilustrasi Manis Kedekatan Ayah dan Anak Gadisnya ini Bikin Terharu, Kamu Banget?
Namun, hal tersebut tak boleh membuat kita untuk melanggar lalu lintas.
Apalagi, jika tak ingin mengalami kejadian nahas seperti di Tangerang baru-baru ini.
Pada Minggu (17/6/2018), terjadi kecelakaan antara mobil dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line.
Kejadian ini terjadi di perlintasan Al-Fitroh, dekat Stasiun Batu Ceper, Tangerang, sekira pukul 14.30 WIB.
KRL tersebut diketahui jurusan Duri-Tangerang.
Baca: Rekam Jejak Jerman di Piala Dunia, Dikenal Juara Bertahan hingga Ditaklukkan Meksiko di Tahun 2018
Mobil Avanza yang mengalami kecelakaan tersebut berisi 5 penumpang dan satu sopir.
Dilansir dari TribunJakarta, kejadian tersebut memakan dua korban jiwa.
Mereka adalah Nanang (45) sang sopir, dan Atun (35).
Sementara itu, empat penumpang lain mengalami luka-luka adalah atas nama Dahwan (65), Maryanah (65), Dumiyati (25) dan Alsa (5).
Baca: Kakinya Terlalu Bau, Pria ini Buat Semua Ikan Mati Saat Spa, Jangan Syok Tahu Penyebabnya!
Keenam korban jiwa maupun luka-luka sudah dibawa ke RSUD Tangerang.
Bagaimana kronologi dan penyebab kecelakaan tersebut?
Ependi, penjaga pintu perlintasan liar mengatakan pengendara Avanza sudah diperingatkan ada kereta akan lewat.
Palang perlintasan pun sudah diturunkan setengah.
Namun mobil berwarna silver dan bernomor polisi 1025 CKR itu tetap melaju.
Baca: 4 Fakta Ular Sanca Batik yang Makan Manusia di Sulawesi, Dari Ukuran hingga Mangsa Sebenarnya!
Saat mobil sampai pada bagian rel, mesin mendadak mati.
Keenam orang di mobil tersebut tak sempat melarikan diri dari mobil dan ikut tertabrak di dalamnya.
"Pas sudah lewati palang, mobilnya langsung mati. Kita sudah teriak turun ke penumpang, tapi kereta sudah dekat. Ya sudah kita enggak bisa apa-apa," terangnya.
Kejadian ini tentu menjadi pelajaran kita semua agar tetap waspada dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara.
Sementara itu, akibat menerobos palang kereta juga pernah terlihat dalam video yang viral di Facebook.
Video tersebut diposting oleh akun Facebook Eris Riswandi.
Dalam video yang diunggah pada Jumat (4/5/2018) itu terekam detik-detik kecelakaan tunggal yang dialami pengguna motor.
Baca: Albumnya Sukses Besar, Inilah Sederet Prestasi BLACKPINK usai Rilis ‘Square Up,’ Keren Banget!
Sayangya tidak diketahui pasti kapan dan di mana lokasi kejadian dalam video ini.
Sang pemilik akun hanya memberi tahu bahwa pengendara di dalam video tersebut adalah seorang wanita.
Dilansir dari Grid.ID, awalnya terlihat sebuah jalan raya yang tampak lengang.
Kemudian perlahan-lahan palang pintu perlintasan kereta api tertutup.
Baca: Liburan ke Bali usai Lebaran, Penampilan Seksi Krisdayanti Disorot Netizen: Colourful, Kayak ABG!
Seperti yang jamak diketahui, bila palang pintu di dekat perlintasan kereta ditutup artinya akan ada kereta yang lewat.
Namun, tiba-tiba dari kejauhan seorang wanita mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.
Bukannya menurunkan kecepatan lajunya saat melihat palang pintu perlahan tertutup, pengendara ini malah nekat tancap gas.
Baca: Gaya Lebaran Via Vallen dan Ayu Ting Ting, Soal Baju Jadi Sorotan, Respons Netizen Beda Banget?
Entah kenapa pengendara itu tetap melaju meskipun palang kereta sudah tertutup.
Akibatnya kepala si pengendara terbentur dan motornya terguling ke samping rel kereta.

Petugas penjaga pos perlintasan kereta segera turun tangan.
Ia terlihat membantu pengendara wanita dan motornya yang terjatuh.
Untunglah, pengendara itu bisa diselamatkan sebelum kereta api melintas.