Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Wanita Tua Tewas Ditelan Piton, Pakar Reptil Ungkap Cara Jitu Hindari Serangan Mematikannya

Wa Tiba tewas dimakan ular piton. Pakar reptil ini ungkap jara jitu untuk menghindarinya. Apa saja ya? Baca selengkapnya

Penulis: Januar | Editor: Januar
Hilang 14 Jam usai Pamit ke Kebun, Ibu di Sulteng Malah Ditemukan di Dalam Perut Ular Piton 

Meski piton pada umumnya punya bodi sangat besar, tapi pergerakannya sangat cepat.

Baca: Pengunjung Sebuah Warung di Tuban Blokir Jalan Demi Nobar Piala Dunia

Baca: Kekalahan Arab Saudi dari Rusia Sudah Diprediksi Kucing Imut Ini, Detik ke-20 Disebut Netizen Curang

Mangsa-mangsa yang pergerakannya gesit pun kadangkala gagal meloloskan diri jika sudah terjadi serangan.

"Monyet, babi, kijang, dan rusa saja bisa tertangkap dan dimangsa, apalagi manusia yang lamban dan kurang awas dengan keadaan sekitar," imbuhnya.

Menurut Djoko, salah satu cara untuk dapat menghindari serangan seperti ini adalah jika pergi ke hutan atau kebun pinggir hutan jangan sendirian.

"Cara menghindari jangan sendiri di hutan setelah Maghrib. Harus dalam rombongan minimal 3-5 orang," pungkas ilmuwan yang namanya menjadi landmark spesies katak di Indonesia ini.

Baca: Ikuti Kesuksesan BLACKPINK, Jennie Pecahkan Rekor Idol KPOP Pertama Tercepat Raih 2 Juta Followers

src="https://www.facebook.com/plugins/post.php?href=https://www.facebook.com/tribunnewsjatim/posts/546544455708252&width=500" width="500" height="561" style="border:none;overflow:hidden" scrolling="no" frameborder="0" allowTransparency="true" allow="encrypted-media">

Baca: 6 Bintang Piala Dunia yang Pernah Bermain di Liga Indonesia, Beginilah Nasib Mereka Sekarang

Pengamat herpetologi ini juga memberitahu jika di pulau Sulawesi seringkali terjadi serangan.

Setidaknya, 6 orang menjadi korban setiap tahunnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved