Berita Entertainment
5 Fakta Terduga Teroris Asal Lamongan yang Ditangkap di Depok, Rencana hingga 'Hadiah' Untuk Pilkada
Setelah dua orang terduga teroris di Depok ditembak mati, salah satu rekan lain ditangkap ialah pria Lamongan yang menyimpan misteri.
Penulis: Ignatia Andra Xaverya | Editor: Ignatia Andra Xaverya
“Dari sebelum MM tinggal di sini saya sudah dikasih tau sama Densus dan diminta tolong,” ujar Endang.
(Lama Tak Terdengar Kabar, Dimas Kanjeng Kembali Muncul, Pamerkan Uang Segepok Sampai Sebut Teroris)
4. Hadiah Untuk Pilkada Jabar.
MM yang diketahui berasal dari Lamongan, dibekuk Densus 88 di depan Kelurahan Mekarjaya, tak jauh dari rumah kontrakannya, Sabtu (23/6/2018).
Ia merupakan anggota Jemaah Anshorut Daulah (JAD) Bogor yang diduga akan melancarkan aksi teror saat pelaksanaan Pilkada Jabar 27 Juni 2018.
“MM ini adalah mantan deportan. Ia tergabung dalam kelompok JAD Bogor. MM memiliki niat dan motivasi untuk memberikan hadiah Pilkada Jabar 2018 dengan menunjukan pergerakan yang intensif ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya,” kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal.
(1.115 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkada Jawa Timur, Semua Dikerahkan hingga ke Tiap TPS)
5. Pekerjaan MM.
Menurut Endang, ia tidak mengetahui apa pekerjaan MM selama mengontrak di sana.
Namun dari keterangan warga, katanya MM bersama istri berjualan tisu secara online.
“Setelah ditangkap, istrinya tadi pagi jam 09.00 pergi sama anaknya. Istrinya sempat pamit sama saya. Katanya mau mengantar anak anaknya belajar Alquran di daerah Pejaten, Pasar Minggu,” kata Endang.