Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tik Tok Diblokir di Indonesia, Dinilai Negatif hingga Beragam Respons Netizen

Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi memblokir layanan berbagi video Tik Tok di Indonesia pada Selasa (3/7/2018).

Penulis: Pipin Tri Anjani | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNSTYLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATIM.COM - Aplikasi Tik Tok resmi diblokir di Indonesia.

Dikutip dari Kompas.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi memblokir layanan berbagi video Tik Tok di Indonesia pada Selasa (3/7/2018).

Sebelum pemblokiran Tik Tok, sempat beredar petisi pemblokiran aplikasi tersebut.

Dikutip dari Grid.id (TribunJatim.com Network), usulan tersebut disuarakan oleh tiga orang melalui petisi di Change.org.

Baca: Tuai Protes Netizen, Begini Nasib Bidan yang Permainkan Wajah Bayi untuk Video Tik Tok

Ketiga orang tersebut adalah Agustiawan Imron, Rizky Budiman, dan Muhammad Rifqy Assagaf.

Petisi untuk memblokir aplikasi Tik Tok diajukan kepada Menkominfo Rudiantara dan Kemenkominfo sebagai institusi itu sendiri.

Rupanya ada beberapa hal menarik terkait pemblokiran Tik Tok di Indonesia.

Dikutip TribunJatim.com dari beberapa sumber artikel, berikut beberapa ulasannya.

Baca: Dikenal Cool, Al Ghazali Unggah Video Tik Tok, Style Rambut Barunya Jadi Sorotan

1. Dinilai Negatif untuk Anak

Diblokirnya Tik Tok di Indonesia bukan tanpa alasan.

Dikutip dari Kompas.com, Irjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan mengatakan, pemblokiran didasari hasil pemantau tim AIS Kominfo, pelaporan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), serta masyarakat luas.

“Pelanggaran konten yang ditemukan antara lain pornografi, asusila, pelecehan agama, dan lain-lain,” ujarnya.

Konten negatif pada Tik Tok yang ditemukan Kominfo dan dilaporkan masyarakat antara lain bersifat pornografi, asusila, pelecehan agama, dan sebagainya.

Baca: 7 Fakta Tik Tok, Aplikasi yang Populer di Kalangan Anak Muda, Asal Mula hingga Kalahkan WhatsApp

2. Bersifat Sementara

Tik Tok diblokir di Indonesia untuk sementara waktu.

Menurut Menkominfo, Rudiantara mengindikasikan pemblokiran ini bersifat sementara.

Ia sesumbar telah meminta Tik Tok untuk membersihkan kontennya.

“Setelah bersih dan ada jaminan untuk menjaga kebersihan kontennya, Tik Tok bisa kami buka lagi,” ujarnya pada KompasTekno via pesan singkat.

Baca: Tunjukkan Kemampuan, Lee Chae Yeon Produce 48 Dinilai seperti Penari Profesional daripada Idol

“Pendekatannya kami lakukan seperti kepada Bigo yang telah membersihkan dan menjaga kontennya. Ada puluhan staf Bigo yang kerjanya membersihkan konten untuk Indonesia. Maka Bigo kami buka lagi,” ujar Rudiantara.

Rudiantara tak menampik bahwa layanan live-streaming seperti Tik Tok bagus untuk mengekspresikan kreativitas.

Akan tetapi, ia menyayangkan jika platform itu disalahgunakan untuk hal negatif.

3. 8 DNS Tik Tok diblokir

Diketahui, 8 Domain Name System (DNS) Tik Tok telah diblokir oleh pemerintah.

“Kominfo melakukan pemblokiran aplikasi Tik Tok dengan 8 DNS-nya,” ujar Dirjen Aptika Kominfo, Semuel Pangerapan dikutip dari Kompas.com.

Baca: Kehidupan Teuku Ryan Si Yoyo Sekarang hingga Ucapan Tya Ariestya 10 Tahun Lalu Soal Raffi-Nagita

Ketika membuka aplikasi, pengguna akan tersendat pada pemrosesan (loading) konten.

Hal ini akan mempersulit pengguna untuk menggunakan Tik Tok.

4. Reaksi Netizen

Pemberitaan tentang diblokirnya Tik Tok sudah menyebar di media sosial.

Seperti halnya yang diunggah oleh akun Instagram Lambe Turah.

Unggahan tersebut memperlihatkan beberapa reaksi netizen.

Sebagian besar netizen setuju dengan pemblokiran aplikasi ini.

Baca: SBMPTN 2018 - ITS Surabaya Raih Peringkat Empat Nasional, 1.643 Calon Mahasiswa Baru Diterima

Namun, sebagian pula ada yang tak setuju.

@rendfebri: Yahh kasian deh Bowo ga bisa main Tik Tok lagi.

@muji_honda_satrya: Yeeeesssssssssss... alhamdulillaaahhhhh... anak sy terselamatkan...

@ummikosmetik_: Alhamdulillah.. Ditutup.

@istiqomah2081: Stuju banget nihhh...

@h011i3_city: Bagusss stujuu...alay2 org2nya.

@vebby.agustin: Pasti gara gara bowo tuh.

yunita.azaria : Yang Salah Sebenarnya bukan Aplikasinya Tapi Para penggunanya yg kadang terlalu vulgar.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved