Kampus di Surabaya
Baru Dibuka, Program Bidang Keahlian Supply Chain Management Upayakan Kerja Sama Double Degree
Nyoman mengaku pembukaan bidang studi ini termasuk terlambat di ITS, karena sebelumnya sudah memiliki enam orang dosen.
Penulis: Triana Kusumaningrum | Editor: Edwin Fajerial
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Triana Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Secara resmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan program baru yaitu Program Magister Manajemen Teknologi (MMT) bidang keahlian Supply Chain Management.
Nyoman mengaku pembukaan bidang studi ini termasuk terlambat di ITS, karena sebelumnya ITS sudah memiliki enam orang dosen yang ahli dalam bidang supply chain.
Untuk mengimbangi keterlambatan tersebut, Nyoman menjelaskan saat ini tengah diusahakan agar bidang studi ini bisa berkembang pesat.
( ITS Surabaya Buka Program Magister Manajemen Teknologi Bidang Keahlian Supply Chain Management )
"Saat ini sedang diupayakan kerjasama program double degreee dengan Chongqing University China, student exchange dan permintaan tenaga pengajar dari kampus luar negeri," ujar I Nyoman Pujawan, Kepala Departemen Manajemen Teknologi, Kamis (5/7/2018)
Bersamaan dengan pembukan bidang studi baru ini, di tempat yang sama digelar workshop Emerging Technologies in Supply Chain and Their Socio-economics Impacts yang mendatangkan tiga pembicara profesor dari RMIT University, Australia dan satu profesor dari Nottingham University, UK beserta para akademisi, ahli manufaktur, dan ahli logistik.
"Harapannya workshop ini menjadi ajang diskusi untuk menghasilkan kurikulum supply chain yang baik," jelasnya.
( Pertama Kali Ikut Kompetisi di Jepang, Mahasiswa ITS Sabet Gelar Outstanding Position Paper Award )6