Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ledakan di Pasuruan

Pasca Ledakan Bom Pasuruan: Temuan Buku hingga Dugaan Penyebabnya Berasal dari Aksi Anak Pelaku

Pasca ledakan bom di Bangil Pasuruan, berikut perkembangan terbaru tragedi menegangkan tersebut, terungkap

kolase
Peledakan bom di Pasuruan 

TRIBUNJATIM.COM - Belum mereda kejadian menegangkan di awal puasa lalu, kini ada lagi peristiwa menegangkan lain.

Baru-baru ini masyarakat dikejutkan oleh peristiwa terorisme.

Suara ledakan terdengar keras di pemukimam padat penduduk di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang.

Baca: Bocah Enam Tahun Korban Ledakan Bom di Pasuruan Dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya

Informasinya, ledakan itu bersumber dari sebuah bom yang meledak.

Bahkan, kabarnya ada satu korban yang terluka dan sudah dilarikan ke RSUD Bangil.

Saat ini, polisi sudah tiba di lokasi kejadian, dan melakukan pengamanan.

Kronologi kejadian

Inilah kronologi ledakan bom di kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

1. Sekira pukul 11.30, ledakan pertama terdengar di rumah milik Saprani yang dikontrak pelaku teror bom rakitan AB.

2. Warga sempat mengira ledakan itu merupakan ledakan gas elpiji. Warga pun mendatangi rumah AB untuk mengecek sumber suara ledakan itu.

3. Selanjutnya, warga melihat di dalam rumah AB, DR berdiri dan UMR, anaknya menangis kesakitan karena kaki dan badannya terluka.

4. AB mengusir warga untuk keluar, dan warga pun menurutinya. Setelah itu AB keluar dan berlari sambil membawa ransel dua yang dibawa depan belakang.

Lokasi Bom di Bangil Pasuruan, pada Kamis (5/7/2018)
Lokasi Bom di Bangil Pasuruan, pada Kamis (5/7/2018) (ISTIMEWA)

5. Warga sempat mengejarnya dan mengepung AB. Namun, AB tak kalah gertak dan mengancam akan melempar tas yang berisikan bom itu ke arah warga. Mendengar ancaman itu warga pun ketakutan dan mundur tidak mengepung AB.

6. Tak lama, polisi tiba di lokasi kejadian. Kapolsek Bangil Kompol M Iskhak sempat dikejar oleh AB. Bahkan, kapolsek dilempari tas berisikan bom.

Untungnya, kapolsek berhasil menghindar, dan tas jatuh ke trotoar, selanjutnya meledak.

7. Setelah itu, AB kembali ke rumahnya dan mengambil sepeda motor. Dia lari menggunakan sepeda motor Suzuki Spin. Warga sempat menembak AB dengan senapan angin, dan melempar bambu ke arah AB saat berusaha melarikan diri. Tapi serangan itu tidak membuat AB berhenti dan tetap melarikan diri. (Galih Lintartika/Surya)

Kondisi terkini rumah yang jadi TKP peledakan

Pantauan TribunJatim.com, terlihat rumah pelaku peledak bom itu masih dijaga ketat polisi.

Bahkan, di pagar rumahnya masih diberi garis polisi.

Rumah pelaku itu terlihat berwarna putih di sisi luar dengan dua pondasi beton di kedua sisi pintu utama.

Di sana juga terlihat bekas ledakan dan warna hitam seperti bekas gosong ledakan.

Warga juga masih mengerumuni rumah tersebut dan tak sedikit pula yang mengabadikan lokasi pasca ledakan itu menggunakan smartphone. (Praditya Fauzi/TribunJatim.com)

Rumah pelaku bom bondet di Bangil Pasuruan dijaga ketat polisi, Kamis (5/7/2018) malam.
Rumah pelaku bom bondet di Bangil Pasuruan dijaga ketat polisi, Kamis (5/7/2018) malam. (TRIBUNJATIM.COM/PRADHITYA FAUZI)

Kondisi terkini korban bocah peledakan bom

Dalam ledakan bom tersebut ada anak jadi korban.

UMR (6) anak kecil yang terluka di rumah AB, pelaku teror bom di Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, mengalami luka yang sangat serius.

Selain luka di kedua kakinya, korban yang masih di bawah umur ini juga mengalami luka di bagian dada dan tangannya.

Hingga berita ini diturunkan , belum diketahui jelas UMR ini anak AB atau anak istrinya DR. Menurut informasi, AB dan DR ini baru saja menikah dan status keduanya nikah sirri.

Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono mengatakan, pemindahan ini dalam rangka untuk memberikan penanganan medis yang terbaik untuk korban ledakan ini.

"Demi kesehatan dan kepulihan korban," katanya singkat.

Anak yang menjadi korban ledakan di Pogar Bangil Pasuruan
Anak yang menjadi korban ledakan di Pogar Bangil Pasuruan (istimewa)

Aksi Anak Pelaku yang Memicu Terjadinya Ledakan

Sejumlah barang bukti disita dari rumah pelaku ledakan.

Sejumlah barang bukti itu ditunjukan saat press release di Polres Pasuruan Kabupaten oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin pada Kamis (5/7/2018).

Machfud mengatakan, bom itu diduga meledak tak disengaja.

"Saat itu anaknya sedang makan, lokasinya tidak terlalu jauh dari bom, ruangannya juga tidak terlalu besar, mungkin persiapan mau aksi tapi meledak mungkin dibuat mainan anaknya," terang Machfud saat press release di Polres Pasuruan Kabupaten, Kamis (5/7/2018).

Machfud menambahkan, pelaku berinisial AB itu juga pendarahan.

Pendarahan yang dialami AB tepat di bagian dada.

Sebab, saat melarikan diri, ada warga yang menembak AB dengan senapan angin dan tepat mengenai bagian dadanya. (Praditya Fauzi/TribunJatim.com)

Baca: Baru Berusia 15 Tahun, Dua Bocah ini Diterima Jadi Mahasiswa Unair Melalui Jalur SBMPTN 2018

Temuan barang-barang bukti di TKP

Selama 120 menit, pihak kepolisian melakukan oleh TKP di rumah AB, pelaku teror bom rakitan di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) sore.

Dari pantauan Surya (TribunJatim.com), pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti yang dibungkus dalam kardus besar.

Sejumlah barang bukti dimasukkan ke dalam mobil dan dibawa meninggalkan lokasi.

Informasi yang didapatkan, sejumlah barang bukti yang diamankan dari rumah AB diantaranya satu komputer, satu sepeda mini, kaos bekas, satu kardus berisi rompi.

Selain itu, Korps Bhayangkara juga mengamankan 62 buku-buku yang ditemukan di dalam rumah pelaku teror, diantaranya intisari Aqidah, Begini seharusnya Berdakwah, Mereka golongan yang selamat, Bersemilah Romadhon, Ensiklopedi fiqih Wanita, Ensiklopedi keluarga Sakinah Kiai dan Seni Mendidik Anak, Buku Pintar Perempuan, dan beberapa buku jihad lainnya.

Lokasi ledakan bom di Pasuruan
Lokasi ledakan bom di Pasuruan (TribunJatim.com/ Galih Lintartika)

Kondisi istri pelaku

DR, istri sirri, AB, pelaku teror bom rakitan di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pasuruan.

DR, diperiksa atas kasus teror bom yang dilakukan AB.

Materi pemeriksaan belum diketahui.

Hingga saat ini, Korps Bhayangkara masih belum memberikan pernyataan resmi atas pemeriksaan DR.

Rencananya, malam ini Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin akan melakukan rilis di Mapolres Pasuruan. (Galih Lintartika/TribunJatim.com)

DR saat diamankan dan dibawa ke Mapolres Pasuruan
DR saat diamankan dan dibawa ke Mapolres Pasuruan ((Surya/Galih Lintartika))
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved